Projek Branding: “Common and Comfort”
Brand “Common and Comfort” Oleh Mahaputra Dimas Adipradana, Mahasiswa Master of Strategic Marketing Communication Program Studi Magister Ilmu Komunikasi-BINUS Graduate Program, Dosen Pembina: Dr. Muhammad Aras, S. Pd., M. Si. & Tim Pengajar
Brand merupakan sesuatu aspek penting bagi suatu perusahaan. Melalui brand suatu perusahaan akan dikenal dan dipandang baik ataupun buruk oleh masyarakat. Suatu perusahaan harus bisa membantuk suatu brand sedemikian rupa agar semua aspek didalamnya dapat mengkomunikasikan satu hal yang sama sesuai dengan tujuan brand tersebut. Pada masa sekarang sebagian besar orang lebih mementingkan brand dibandingkan produk dari brand itu sendiri.Hal ini dapat dilihat dari respon masyarakat saat suatu brand terkenal mengeluarkan produk baru. Sebagian besar masyarakat tidak mengkhawatirkan kualitas dari produk tersebut karena mereka menganggap bahwa brand dari produk tersebut sudah dapat menjamin kualitas dari produk tersebut. Melihat fenomena tersebut, dapat diketahui bahwa brand mempunyai peranan yang sangat penting. Untuk membangun suatu brand menjadi brand yang kuat dan dapat dipercaya masyarakat bukanlah hal yang mudah.Dibutuhkan waktu dan strategi yang baik untuk mengukuhkan suatu brand di tengah masyarakat.
Brand yang akan penulis buat adalah brand pakaian wanita yang bernama Common and Comfort. Common and Comfort yang terdiri dari kata “Common” yang berarti umum dan general, “Comfort” yang berarti nyaman. Common and Comfort berarti pakaian yang general atau umum dan memiliki kenyamanan untuk dipakai. Dari namanya dapat disimpulkan bahwa brand ini memiliki segmen menengah kebawah. Dengan kualitas bahan yang baik serta ukuran yang sesuai dengan proporsi tubuh wanita Asia, kami yakin setiap wanita dapat berpakaian dengan baik apapun bentuk tubuhnya. Karena keadaan yang sedang terjadi di dunia yaitu pandemi Covid 19 yang diharuskan untuk bekerja dirumah maka dengan adanya pakaian yang nyaman maka dapat meningkatkan produktivitas dirumah.
Brand ini memiliki tujuan untuk menjadi top of mind dari khalayak sebagai pakaian yang mempunyai kenyamanan yang memadai dengan harga yang tidak terlalu mahal. Produk ini memiliki ukuran yang all size yang berarti semua ukuran tubuh wanita dapat memakai pakaian ini tanpa mendiferensiasikan ukuran tubuh wanita..
Common and Comfort memiliki beberapa tujuan dan salah satu tujuannya adalah untuk mengendalikan pasar dengan cara melekatkan produk ini di benak pikiran masayarakat. Dengan begitu maka mempermudah perhitungan untuk pengambilan keputusan yang akan diambil untuk Langkah selnajutnya. Tujuan kedua yaitu sebagai pembeda. Apabila sebuah simbol, warna dan gambar yang ditampilkan unik dan memiliki karakteristik yang khas. Maka masyarakat akan mudah untuk membedakan satu produk dengan yang lain. Juga meminimalisir kemungkinan terjadinya pembajakan. Common and Comfort juga memiliki tujuan membentuk citra, menjamin kualitas, prestise dan memberikan keyakinan pada masyarakat terhadap sebuah produk. Hal tersebut bisa tercapi apabila pengalaman dan informasi diberikan secara lengkap pada masa pengenalan pertamanya.
Pemilihan nama untuk sebuah merek merupakan sebuah hal yang penting untuk membentuk persepsi atau pandangan publik. Hal ini bertujuan untuk membentuk sebuah trade mark atau asosiasi sebuah produk atau jasa dengan cara yang efektif. Brand yang akan penulis buat adalah brand pakaian wanita yang bernama Common and Comfort. Common and Comfort yang terdiri dari kata “Common” yang berarti umum dan general, “Comfort” yang berarti nyaman. Common and Comfort berarti pakaian yang general atau umum dan memiliki kenyamanan untuk dipakai.
Umum adalah istilah dalam Bahasa indonesia yang mempunyai definisi yaitu kebiasaan yang sudah baku dan sudah menjadi milik khalayak, umum mengacu pada hal-hal yang sudah terbiasa terjadi dalam masyarakat, atau adapun yang menyatakan bahwa umum adalah kerakyatan, yang artinya orang kebanyakan, kata umum juga berarti lumrah. umum juga berarti untuk orang kebanyakan atau bertujuan untuk masyarakat. Dan dari kata comfort Secara umum konsep tentang kenyamanan tersebut sangat sulit didefinisikan, karena merupakan penilaian responsif individu (oborne, 1995). Hertzberg untuk pertama kalinya mendefinisikan istilah kenyamanan sebagai the absence of discomfort (oborne, 1995). Sanders dan McCormick (1993) menggambarkan bahwa kenyamanan adalah suatu kondisi perasaan dan sangat tergantung pada orang yang mengalami situasi tersebut. Kita tidak dapat mengetahui tingkat kenyamanan yang dirasakan oleh orang lain secara langsung atau dengan observasi, akan tetapi harus menanyakan pada orang tersebut untuk memberitahukan seberapa nyaman mereka, Kenapa memakai kata “comfort” karena saya akan mensugesti pembeli untuk mengungkapkan kenyamanan dan merasakan saat memakainya.
Logo adalah elemen grafis berbentuk ideogram, simbol, emblem, ikon, tanda yang digunakan Brand Logo sebagai lambang sebuah brand. Logo adalah pintu masuk yang mencerminkan sebuah brand. Oleh sebab itu, logo harus dapat menampilkan pribadi dan jiwa entitas yang diwakilinya.
Gambar 1. Logo Common and Comfort
Berikut merupakan logo dari Common and Comfort. Logo tersebut memakai logo typography yang berarti seni cetak atau tata huruf suatu kesenian dan teknik memilih dan menata huruf dengan pengaturan penyebarannya pada ruang yang tersedia, untuk menciptakan kesan tertentu, guna kenyamanan membaca semaksimal mungkin. Memilih tulisan yang berwana hitam dan background berwarna krem pucat yang menunjukan bahwa hitam merupakan bagian dari ke “umum” nya dan krem pucat menyatakan “kenyamanan”.
Characters
Karakter merupakan bentuk khusus dari sebuah simbol yang memiliki karakteristik animasi, manusia, maupun kehidupan nyata. Tujuan dari diciptakannya karakter yaitu sebagai ciri khas untuk membedakan suatu merek dengan merek lainnya yang sejenis, selain itu karakter juga dapat menciptakan brand awareness serta mengkomunikasikan asosiasi merek yang ingin dibangun. Karakter dari brand ini adalah menggunakan color palette yang pucat karena melambangkan kenyamanan dan mimimalis.
Gambar 2. Feeds Common and Comfort
Berikut merupakan gambar dari sosial media dari Common and Comfort yang mempunyai color palette yang berwarna pucat sehingga menggambarkan kenyamanan dan minimalis dari suatu produk. Dengan ini maka top of mind dari pembeli atau customer akan me-label brand Common and Comfort adalah brand dengan produk yang mengedepankan kenyamanan.
Slogan merupakan frasa singkat yang dapat mengkomunikasikan informasi deskriptif atau persuasif terhadap suatu merek. Pembentukan slogan bertujuan untuk memperkuat nama dan simbol merek, menghilangkan ambiguitas, serta dapat membangun asosiasi merek. Slogan dari Common and Comfort adalah Effortlessly Comfy. Effortlessly yang berarti “tanpa harus berusaha” dan “Comfy” adalah “kenyamanan”. Yang artinya tanpa harus berusaha tetapi sudah mendapatkan kenyamanan yang diberikan oleh Common and Comfort.
Gambar 3. Packaging Common and Comfort
Berikut merupakan packaging dari Common and Comfort yang menggunakan plastik polymailer yang berwarna putih dan ada tulisan yang tertera di packaging tersebut. Tulisan yang tertera di packaging tersebut adalah “We know that being comfortable is one of your major priority. Now that your package have arrived, enjoy being comfortable everywhere and everytime.”
Untuk memperjelas penjualan maka dibutuhkan target market sebagai sasaran penjualan dari Common and Comfort. Perusahaan harus mengevaluasi setiap segmen untuk menentukan daya tarik dan peluang segmen tersebut yang cocok dengan kapabilitas dan sumber daya perusahaan .Dengan mengidentifikasikan bagian pasar yang dapat dilayani secara efektif, perusahaan akan berada pada posisi yang lebih baik dengan melayain konsumen tertentu dari pasar tersebut.
Gambar 4. Insight Common and Comfort
Target market dari Common and Comfort adalah wanita, berusia 13-54 tahun, berstatus ekonomi menengah kebawah. Yang berarti konsumen tersebut merupakan dari pelajar, pekerja, dan ibu rumah tangga. Karena produk Common and Comfort memiliki ukruan all size.
Richter dan Koch (2007) menyatakan media sosial merupakan aplikasi online, sarana dan media yang ditujukan untuk memfasilitasi interaksi, kolaborasi dan sharing materi. Kaplan dan Haenlein (2010) mendefinisikan media sosial sebagai sekelompok aplikasi berbasis internet yang dibangun atas dasar ideologis dan teknologi web 2.0, yang memungkinkan terjadi penciptaan dan pertukaran yang dihasilkan dari pengguna konten. Sosial media yang Common and Comfort gunakan adalah Instagram. Karena Instagram merupakan sosial media yang banyak digunakan dari berbagai kalangan dan terutama merujuk ke anak muda.
Gambar 5. Sosial Media Instagram Common and Comfort
Berikut merupakan Instagram dari Common and Comfort yang terdeskripsikan dengan info kontak dan link untuk pembelian via shopee dan tersedia highlight untuk melihat review pembelian produk sehingga untuk menambah kepercayaan konsumen.
Marketplace merupakan model bisnis baru yang berkembang seiring pesatnya perkembangan infrastruktur teknologi informasi. Marketplace dirancang untuk meminimalisir proses bisnis yang kompleks sehingga tercipta efisiensi dan efektifitas. Dengan adanya Marketplace tersebut setiap orang dapat melakukan aktivitas jual beli dengan mudah, cepat dan murah karena tidak ada batas ruang, jarak dan waktu. Secara konvensional pasar memiliki beberapa peran diantaranya menfasilitasi transaksi dan menyediakan infrastruktur. Marketplace yang Common and Comfort pakai adalah Shopee. Karena Shopee lebih dominan kepada produk wanita yang memudahkan pembeli maupun penjual untuk bisa saling beririsan.
Instagram Ads adalah salah satu kegiatan beriklan di Instagram untuk menjangkau audiens yang lebih luas dan ditargetkan. Fitur iklan ini sering dimanfaatkan untuk meningkatkan brand exposure, traffic website, atau mengumpulkan leads baru.
Dengan adanya iklan shopee maka :
- Produk makin mudah terlihat
Iklan dapat ditampilkan di bagian yang mudah dilihat Pembeli, yaitu di posisi atas halaman hasil pencarian.
- Meningkatkan potensi penjualan
Pembeli yang melakukan kata pencarian yang berhubungan dengan produk di Iklan Anda lebih berpotensi untuk melakukan pembelian.
- Kemudahan mengatur pengeluaran
Atur pengeluaran dengan menentukan modal dan biaya-per-klik. Anda hanya akan membayar sesuai jumlah klik iklan.
Brand yang akan penulis buat adalah brand pakaian wanita yang bernama Common and Comfort. Common and Comfort yang terdiri dari kata “Common” yang berarti umum dan general, “Comfort” yang berarti nyaman. Common and Comfort berarti pakaian yang general atau umum dan memiliki kenyamanan untuk dipakai. Logo dari Common and Comfort. Logo tersebut memakai logo typography yang berarti seni cetak atau tata huruf suatu kesenian dan teknik memilih dan menata huruf dengan pengaturan penyebarannya pada ruang yang tersedia, untuk menciptakan kesan tertentu, guna kenyamanan membaca semaksimal mungkin. Memilih tulisan yang berwana hitam dan background berwarna krem pucat yang menunjukan bahwa hitam merupakan bagian dari ke “umum” nya dan krem pucat menyatakan “kenyamanan”.
Common and Comfort yang mempunyai color palette yang berwarna pucat sehingga menggambarkan kenyamanan dan minimalis dari suatu produk. Dengan ini maka top of mind dari pembeli atau customer akan me-label brand Common and Comfort adalah brand dengan produk yang mengedepankan kenyamanan. Slogan dari Common and Comfort adalah Effortlessly Comfy. Effortlessly yang berarti “tanpa harus berusaha” dan “Comfy” adalah “kenyamanan”. Yang artinya tanpa harus berusaha tetapi sudah mendapatkan kenyamanan yang diberikan oleh Common and Comfort
Brand Positioning dari Common and Comfort berada di bagian low price dan middle class. Karena Common and Comfort menjual produknya di harga rendah dan tampilan dari produk ini bisa dibilang menengah keatas sehingga posisi Common and Comfort berada di bagian tersebut. Target market dari Common and Comfort adalah wanita, berusia 13-54 tahun, berstatus ekonomi menengah kebawah. Yang berarti konsumen tersebut merupakan dari pelajar, pekerja, dan ibu rumah tangga. Karena produk Common and Comfort memiliki ukruan all size.
Wicaksono, M. P. A., & Seminari, N. K. (2016). Pengaruh iklan dan word of mouth terhadap brand awareness traveloka. E-Jurnal Manajemen, 5(8).
Adiwidjaja, A. J. (2017). Pengaruh brand image dan brand trust terhadap keputusan pembelian sepatu converse. Agora, 5(2).
Tania, D. (2014). Market Segmentation, Targeting, dan Brand Positioning dari Winston Premier Surabaya. Jurnal Strategi Pemasaran, 2(1), 1-7.
Suciningtyas, W. (2012). Pengaruh Brand Awareness, brand image, dan media communication terhadap keputusan pembelian. Management Analysis Journal, 1(1).
Legen, K. L. (2019). PRODUCT BRANDING NATA DE LEGEN DUSUN SHOBEROH DESA DALEGAN KECAMATAN PANCENG KABUPATEN GRESIK. Jurnal Ilmu Komunikasi, 9(1), 34.
Legen, K. L. (2019). PRODUCT BRANDING NATA DE LEGEN DUSUN SHOBEROH DESA DALEGAN KECAMATAN PANCENG KABUPATEN GRESIK. Jurnal Ilmu Komunikasi, 9(1), 34.
Rosilawati, Y. (2014). Employee Branding Sebagai Strategi Komunikasi Organisasi Untuk Mengkomunikasikan Citra Merek (Brand-image). Jurnal Ilmu Komunikasi, 6(3), 153-161.
Ranto, D. W. P. (2016). Menciptakan Islamic Branding Sebagai Strategi Menarik Minat Beli Konsumen. Jurnal Bisnis, Manajemen, dan Akuntansi, 1(2).