Mahasiswi Magister Ilmu Komunikasi BINUS University sebagai Penyelenggara Acara Community Development & Pembawa Materi. Webinar “How to Deal with University Life”

Memulai perkuliahan mungkin tampak menakutkan bagi sebagian orang, terutama jika kita akan merantau ke kota atau bahkan negeri lain. Kita mungkin khawatir akan banyak hal, seperti salah ambil jurusan, time management yang buruk, kemampuan beradaptasi, sulit menentukan prioritas, dan masih banyak lagi. Namun, perlu diketahui bahwa ketakutan-ketakutan tersebut adalah hal yang normal dan bisa dihadapi dengan tenang, lho!

Sadar akan fakta tersebut dan pernah mengalaminya juga, empat mahasiswi―Jo Ellaine, Maura Alifa, Meivy Wilnio, Sherena Jessica―program studi Magister Ilmu Komunikasi (MIK) di BINUS Graduate Program mengadakan Webinar, “How to Deal with University Life” bersama dengan SMA Eben Haezar Manado. Dalam webinar tersebut, keempat mahasiswi ini membekali siswa/i kelas 10 dan 11 dengan tips & tricks menghadapi dunia perkuliahan yang akan tiba di depan mata mereka sebentar lagi. Acara tersebut turut dihadiri oleh guru-guru SMA Eben Haezar Manado, yaitu: Dr. Apner Matoneng, M. Hum,., M.Pd. selaku Kepala Sekolah, Alisa Eman, SS selaku Wakil Kepala Sekolah Humas, Jeanneke Manoppo, S. Pd., Ribka Mokosolang, S. Pd., Deevy Manoppo, S. Th. Thegra Tawaris, S. Pd.; serta Dr. Muhamad Aras, S.Pd., M.Si. selaku Ketua Program Studi S2 Magister Ilmu Komunikasi BINUS University.

Acara dimulai dengan kata sambutan dari pihak sekolah yang disampaikan oleh Dr. Apner Matoneng, M. Hum,., M.Pd. dan dari pihak kampus, Dr. Muhamad Aras, S.Pd., M.Si.. Terdapat poin menarik dari keduanya yang menekankan tentang hubungan baik yang terjalin antara kedua institusi pendidikan tersebut selama bertahun-tahun. Setiap tahunnya, siswa/i dari SMA Eben Haezar Manado selalu memiliki minat tinggi untuk masuk ke BINUS University dan memiliki tingkat penerimaan yang tinggi pula. Baik pihak sekolah maupun kampus, senang dengan diadakannya Webinar “How to Deal with University Life” karena dapat membantu siswa/i mempersiapkan diri menghadapi perkuliahan sekaligus semakin memperkuat hubungan kerja sama antara sekolah dan kampus.

Materi pada webinar ini disusun oleh keempat mahasiswi MIK itu sendiri berdasarkan apa yang telah dilalui mereka selama 4 tahun menjalankan perkuliahan. Dari hal ini, diharapkan bahwa siswa/i SMA Eben Haezar Manado dapat memiliki gambaran tentang kuliah secara lebih intim dan nyata. Dibawakan langsung oleh dua dari mahasiswi, yaitu Jo Ellaine & Maura Alifa, Sherena Jessica selaku moderator acara langsung mempersilahkan keduanya untuk menyampaikan materi. Terdapat beberapa poin menarik yang dapat dikutip dari para pembicara, pertama adalah dari Maura Alifa yang membahas tentang jurusan kuliah sesuai passion. Sering kali, mahasiswa/i tidak tahu apa yang menjadi minat atau passion mereka, sehingga mereka bingung atau asal memilih jurusan kuliah yang berakhir pada mereka yang menjalaninya dengan perasaan berat hati, beban, atau bahkan stress. Dalam hal ini, ada empat poin yang dapat dilakukan untuk memilih jurusan kuliah yang tepat: kenali kelebihan dan kekurangan pada diri sendiri, ekplorasi hobi atau bakat yang ada pada diri, pertimbangkan harapan yang ingin dicapai saat ini, dan kenali hingga mengembangkan hal atau aktivitas yang dapat membuat diri nyaman dan memotivasi diri.

“Dengan mengetahui minat atau passion, kita akan menjadi lebih semangat dalam mencapai suatu hal. Apalagi jika passion tersebut dijadikan sumber penghasilan, kita akan cenderung lebih menikmati prosesnya dan tidak mudah stress.” ungkap Maura Alifa.

Maura Alifa juga membahas tentang cara-cara beradaptasi dengan perkuliahan dan lingkungan baru. Kemampuan adaptasi adalah salah satu kemampuan yang sangat penting, terutama bagi mereka yang akan merantau. Empat cara sederhana yang dapat dilakukan selama proses beradaptasi, yaitu: mengamati lingkungan dan orang sekitar untuk memahami budaya dan kebiasaan di lingkungan tersebut, nyaman dan mencintai diri sendiri, berteman dengan siapa saja tanpa memandang etnis, ras, atau agama, dan berusaha untuk berani dan terbuka untuk mencoba hal-hal baru.

“Di perkuliahan nanti jangan sampai kita berada di circle pertemanan yang membawa teman-teman ke arah negatif. Penting banget untuk teman-teman nantinya agar bisa balance antara kuliah, organisasi, dan main.” ucap Maura Alifa.

Fokus pada perkuliahan adalah penting, namun kita juga perlu untuk menyeimbangkannya dengan mencari pengalaman lebih dan kehidupan sosial kita. Jo Ellaine juga membahas tentang cara sederhana dalam balancing social life. Pertama adalah keharusan untuk penentuan prioritas. Sebagai seorang mahasiswa, kita harus bisa memastikan semua tugas dan keperluan kuliah telah terselesaikan dan terpenuhi dengan baik sebelum kita relaksasi. Penentuan prioritas tentu berkaitan erat dengan time management. Semakin baik manajemen waktu kita, semakin mudah juga kita dalam mengatur jadwal dan keseharian kuliah. Kita harus mampu menjalankan pekerjaan tanpa kebiasaan ditunda-tunda, serta berani menolak ajakkan teman untuk jalan-jalan ataupun hal lain, jika memang mengganggu pekerjaan.

“Pembagian waktu untuk masa perkuliahan merupakan salah satu hal yang sangat berbeda dengan saat kalian masih menjadi siswa sekolah. Hal tersebut juga menjadi sebuah tantangan baru bagi kalian agar bisa mempersiapkan diri dengan baik dalam memulai perkuliahan.” ungkap Jo Ellaine.

Pengalaman di luar kelas seperti pengalaman organisasi atau pengalaman kerja juga sangat dibutuhkan dan bisa dikatakan merupakan salah satu elemen penting dalam perjalanan karir seseorang. Beberapa hal yang bisa didapatkan ketika aktif berorganisasi, yaitu leadership, teamwork, time management, creative & critical thinking, problem solving, koneksi, dan masih banyak lagi. Pada kesempatan yang sama, Jo Ellaine juga membagikan tips dalam menjalankan perkuliahan dan aktif berorganisasi di waktu bersamaan agar tidak kelelahan atau bahkan menelantarkan kelas hingga memiliki IPK rendah.

Ada beberapa langkah yang dapat dilakukan, mulai dari sebelum memutuskan untuk berorganisasi hingga ketika menjalankannya: layaknya seorang detektif sedang mencari bukti, kita perlu mencari informasi lengkap mengenai organisasi-organisasi yang ada di kampus; pada awal perkuliahan dimulai, perhatikan dan catat informasi-informasi yang akan diberikan oleh dosen; manfaatkan organisasi sebaik-baiknya untuk mengembangkan diri, namun sesuaikan juga dengan kapasitas diri atau perkuliahan dan sayangi diri sendiri dengan selalu mengutamakan kesehatan.

Diselenggarakannya acara ini diharapkan dapat mengurangi kekhawatiran yang mungkin ada dalam diri siswa/i SMA selama proses mempersiapkan diri untuk perkuliahan. Sharing pengalaman nyata dan langsung dari mahasiswi MIK BINUS University diharapkan dapat memberi gambaran lebih dan motivasi kepada siswa/i SMA untuk semakin aktif dalam menemukan jurusan yang tepat sesuai dengan passion, serta mengembangkan mindset yang tepat untuk menghadapi perkuliahan.