Projek Mata Kuliah Branding in Strategic Communication: Brand “Relax Sleep”

Brand “Relax Sleep”, Oleh Inneza Dinda Pradyani, Mahasiswi Master of Strategic Marketing Communication Program Studi Magister Ilmu Komunikasi-BINUS Graduate Program, Dosen Pembina: Dr. Muhammad Aras, S. Pd., M. Si. & Tim Pengajar

 

Latar Belakang Project

Online shop atau bisnis online saat ini bukan lagi menjadi sesuatu yang asing bagi masyarakat. Belanja online sedang menjadi tren dan diminati oleh banyak masyarakat. Besarnya minat masyarakat akan hadirnya solusi belanja online ini akhirnya memicu munculnya berbagai online marketing atau ecommerce yang menawarkan berbagai promo menarik untuk membantu masyarakat belanja dengan lebih cermat serta tidak kalah dalam persaingan sesama online shop lainnya (“Fenomena belanja online sedang menjadi tren dan diminati oleh banyak masyarakat”, 2017). Seiring banyaknya permintaan masyarakat untuk mempercantik dekorasi rumahnya, membuat usaha home decor memiliki jangkauan usaha yang lebih luas. Hal ini juga didukung oleh tingginya pertumbuhan perumahan di berbagai daerah Indonesia. Produk home decor yang ada di pasaran umumnya memiliki motif dan bentuk yang biasa. Tapi di tangan para kreatif, berbagai pernak pernik rumah ini bisa disulap menjadi lebih menarik dan bernilai jual tinggi. Prospek bisnis home decor, khususnya usaha sprei dan bantal masih terbuka lebar dan selalu dibutuhkan baik untuk rumah pribadi maupun hotel. Kemudian, persaingan usaha sprei dan bantal ini tidak terlalu sengit. Kalaupun ada pesaing dengan usaha sejenis, target pasar yang dibidik akan berbeda-beda. Lebih mengkhawatirkan persaingan dengan produk pabrikan yang banyak beredar di pasaran. Untuk mengatasi persaingan tersebut, pengusaha harus selalu berinovasi dan berkreasi menghadirkan produk-produk terbaru. Selain itu, dikarenakan adanya pandemi covid 19 ini pula yang membuat masyarakat harus dirumah saja dan berbelanja berbagai macam kebutuhan dari rumah, salah satunya adalah sprei, melihat kegiatan masyarakat yang saat ini hanya berkegiatan dirumah menjadikan kamar, salah satu tempat yang paling 4 sering disinggahi dirumah menjadi penting, di dalam kamar sendiri terdapat berbagai macam benda dan benda yang paling utama adalah tempat tidur, tempat tidur ini memerlukan sprei agar tidur menjadi lebih nyaman. Relax sleep hadir untuk memberikan kebutuhan akan hal ini, yaitu kami menjual dan menawarkan barang berupa sprei tapi berbeda dengan jenis sprei yang sering digunakan, sprei yang kami tawarkan adalah sprei dengan bahan dasar serat lyocell dan modal yang biasa kita sebut tencel. Bahan sprei tencel sendiri melalui proses yang ramah lingkungan, lalu pemilihan warna yang lebih natural dan polos dan juga sprei ini mengikuti suhu ruangan dan tidak akan membuat kita saat tidur menjadi berkeringat.

Tujuan Project

  1. Menciptakan produk sprei dengan bahan tancel dengan harga yang relatif lebih murah karena mengambil bahan langsung dari produsen. 2. Menghasilkan produk yang mengutamakan kenyamanan dalam berbelanja karena customer dapat custom ukuran sprei sesui dengan kasur yang dimiliki. 3. Design produk yang diciptakan ekslusif karena hanya menggunakan motif polos dengan warna-warna earth tone dan pastel. 4. Menciptakan online shopping yang terpercaya sehingga customer tidak muncul kekhawatiran ketika melakukan transaksi online..

 

Objek Branding

Nama Brand & Filosofinya – Eco-Box merupakan brand baru yang bergerak dibidang Nama Brand dan Filosofi Nama Relax Sleep diambil dari bahasa inggris. Relax yang berarti “Istirahat” dan Sleep yang berarti “Tidur”. Maksud dari dua kalimat ini adalah jika customer membeli produk Relax and Sleep, kami berharap bahwa produk sprei yang kami jual ini dapat membuat customer mengingat bahwa brand kami adalah brand yang menjual sprei karena ada kalimat Relax dan Sleep yang sangat berkaitan erat dengan kegiatan tidur. Harapan kami dengan nama brand Relax Sleep dan produk yang kami jual bisa membuat customer dapat berisirahat dengan nyaman setelah seharian berkegiatan atau berkerja dan membuat tidur mereka lebih berkualitas dengan produk sprei yang kami jual. Tagline Relax Sleep adalah “Simple, Minimalist and Modern”. Dimana arti kata dari tagline itu mencerminkan produk yang kami jual merupakan produk sprei yang simple dan minimalist karena menggunakan motif polos dan warna-warna earth tone dan pastel, kemudian modern yang mencerminkan bahwa dengan motif sederhana dan simple tersebut tetap membuat kasur kalian tetap modern dan tidak ketinggalan zaman, ditambah bahan sprei tancel yang sekarang sedang booming menjadikan ciri khas sprei kami semakin modern. Relax Sleep memiliki logo yang cukup sederhana, karena mengikuti tagline brand kami yang simple, minimalist and modern. Logo yang kami gunakan untuk brand kami hanya menggunakan tulisan dengan ditambah pemanis berupa emoji “zzz” yang mengisyaratkan mengantuk, tidur, bermimpi, mendengkur, dan sejenisnya. Kemudian untuk warna background logonya kami menggunakan warna lilac yang mengartikan menenagkan, dimana kami ingin dengan produk sprei yang kami tawarkan dapat memberika 17 ketenangan saat customer beristirahat dan juga warna lilac ini memiliki arti yang mirip dengan nama brand kami yaitu Relax Sleep. Untuk warna tulisannya sendiri kami menggunakan warna kuning pastel yang berarti memberikan makna positif, sehingga kami ingin dengan produk yan kami jual dapat membantu orang banyak dan selalu memberika aura positif..

Visi, Misi dan Tujuan Brand.

Visi 1. Menjadi perusahaan produksi sprei dan bedcover terkemuka yang menyediakan kualitas terbaik untuk konsumen di Indonesia. Misi 1. Mengusahakan segmentasi yang lebih merakyat dengan penentuan harga yang lebih terjangkau. 2. Mengutamakan kepuasan semua konsumen sehingga terjalin hubungan yang profesional dan harmonis 3. Mengikuti trend dan semua perubahan mode yang ada.

Tujuan Brand: Menciptakan produk sprei dengan bahan tancel dengan harga yang relatif lebih murah karena mengambil bahan langsung dari produsen. 2. Menghasilkan produk yang mengutamakan kenyamanan dalam berbelanja karena customer dapat custom ukuran sprei sesui dengan kasur yang dimiliki. 3. Design produk yang diciptakan ekslusif karena hanya menggunakan motif polos dengan warna-warna earth tone dan pastel. 4. Menciptakan online shopping yang terpercaya sehingga customer tidak muncul kekhawatiran ketika melakukan transaksi online.

Target Market. Target Market · Jenis Kelamin: Perempuan dan Laki-Laki · Usia: 18th – 40th · Profesi: Keseluruhan · Demografi: Seluruh wilayah Indonesia · SES: Golongan A dan B.

Tools / Media Marketing. 1. Instagram dan Facebook Ads: Online Advertising Media / ADS promosi melalui internet dengan berbayar. Ini dapat mendapatkan konsumen lebih cepat dan memuaskan namun terbilang lebih mahal dibandingkan jenis yang sebelumnya. Melihat sekarang masyarakat menggunakan sosial media dan Ads di Instgarm dan Facebook cukup baik dalam menawarkan produk, maka Instagram dan Facebook Ads dirasa sangat baik untuk digunakan sebagai media marketing. 2. Goggle Trends: Google Trends merupakan grafik statistik pencarian Web yang menampilkan popularitas topik pencarian pada kurun waktu tertentu. Hasil dapat ditampilkan menurut kota, wilayah atau bahasa. Dengan menggunakan google trends kami dapat mengetahui keyword yang biasa digunakan oleh pembeli untuk membeli suatu produk khususnya keyword untuk produk home décor khususnya sprei, sehingga ini memudahkan kami dalam menentuka algoritma dan hastag yang akan digunakan untuk post suatu produk. 3. Instagram dan Tiktok: Jika tadi menggunakan Instagram Ads agar masyarakat mengetahui produk Relax Sleep dari iklan Instagram, lain hal nya dengan menggunakan sosial media Instagram dan Tiktok dalam mempromosika produknya dengan cara mengendorse influencer yang dirasa menarik untuk mengiklankan produk Relax Sleep dan juga membuat postingan oleh Instagram dan Tiktok Relax Sleep sendiri. Selain itu, kami akan mencoba kerja sama dalam bentuk collaboration dengan beberapa influencer yang menarik dan cocok untuk memasarkan produk kami. 4. Shopee Live: Adalah sebuah fitur yang memungkinkan Anda untuk membuat sesi live streaming dan mempromosikan toko dan produk secara langsung ke pembeli. Diharapkan dengan menggunakan Tools ini pembeli dapat melihat secara langsung bahan dari sprei, kemudia warna asli yang bukan dari foto dan dapat langsung checkout, karena jika 20 melakukan sesi live streaming akan terdapat potongan harga untuk produknya.

 

Kesimpulan

Kesimpulannya adalah Relax Sleep akan menjadi produk sprei atau bedsheet sesuai dengan taglinenya yaitu “Simple, Minimalist and Modern” yang berusaha untuk bisa memberikan kebutuhan home décor yaitu sprei kepada customer dengan penggunaan warna earthone dan pastel dan juga produk sprei yang bisa di custom sehingga meniciptakan sprei yang lebih ekslusif dbandingkan brand lain. Relax Sleep juga akan mempertahankan kualitas dan harga sehingga customer akan selalu repurchase. Dengan menggunakan brand Loyalty yaitu diskon setiap pembelian kedua sprei oleh customer, lalu setiap peak day terdapat diskon dan penggunaan marketing tools yang baik dan daily sehingga membuat brand awareness Relas Sleep akan semakin meningkat. Kemudian selalu mengikuti perkembangan trend agar selalu menciptakan model sprei yang up to date tetapi tetap terkesan ekslusif, sehingga customer tetap merasakan kesan simple tapi modern dan tidak ketinggalan zaman. Dengan selalu menggencarkan promosi sehingga brand Relax Sleep dapat semakin meluas dan bisa menerapkan strategi yang telah dirancang dan disusun dengan baik. Kedepaanya, Relax Sleep berharap bahwa brand ini akan semakin maju dan dikenal oleh masyarakat, kemudia kami akan meingkatkan kegiatan branding kami dengan bekerjasama dengan kalangan hotel, perusahaan dan berbagai perusahaan baik swasta maupun pemerintah yang membutuhkan produk sprei, kami juga berharap akan bekerjasama dengan beberapa influencer dengan promosi collaboration, sehingga kesan ekslusif akan semakin terpancarkan dan nama brand Relax Sleep akan semakin dikenal.

Daftar Pustaka:

Farahdiba, D. (2020). Konsep dan Strategi Komunikasi Pemasaran: Perubahan Perilaku Konsumen Menuju Era Disrupsi. Jurnal Ilmiah Komunikasi Makna, 8(1), 22-38.

Kotler, Philip and Kevin Lane Keller, 2016. Marketing Managemen, 15th Edition, Pearson Education, Inc.

Littlejohn, S. W., Foss, K. A. (2009). Encyclopedia of Communication Theory. United Kingdom: SAGE Publications.

Pasigai, M. A. (2010). Pentingnya Konsep Dan Strategi Pemasaran Dalam Menghadapi Persaingan Bisnis. Jurnal Ekonomi Balance, 6(2), 51-56

Schultz, D.E., Barnes, E., Schultz, H.F., and M. Azzaro. (2015). Building CustomerBrand Relationship. Routledge.

Seric, M., Ozretic-Dosen, D., & Skare, V. (2019). How can perceived consistency in marketing communications influence customer-brand relationship outcomes? European Management Journal, 1-9.

Soemanagara, R. (2012). Strategic Marketing Communication: Konsep Strategis dan Terapan. Bandung: Alfabeta