Projek Mata Kuliah Branding in Strategic Communication: Brand “LYLOU”

Brand “LYLOU”, Oleh Adhya Widyadhana, Mahasiswa Master of Strategic Marketing Communication Program Studi Magister Ilmu Komunikasi-BINUS Graduate Program, Dosen Pembina: Dr. Muhammad Aras, S. Pd., M. Si. & Tim Pengajar

Latar Belakang Project

Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) didefinisikan sebagai usaha independen yang relatif memiliki pengaruh relatif kecil terhadap pasar. Walaupun skalanya relative lebih kecil, namun besarnya konsumsi pada sector usaha ini mampu memberikan kontribusi terhadap perekonomian secara umum, juga mampu menyerap atau bahkan menciptakan lapangan pekerjaan baru dan melahirkan inovasi produk, serta memberikan kontribusi kepada bisnis yang lebih besar. Karena sifat alamiahnya, konsumsi usaha sector UMKM biasanya didorong oleh kesadaran sebagian masyarakat atau konsumen untuk mengkonsumsi produk dalam negeri yang berkualitas. Namun karena adanya faktor keterbatasan, khususnya pada komunikasi pemasaran yang lebih luas serta daya saingnya, membuat produk dan jasa UMKM menjadi semakin sulit dikenal, sehingga menarik untuk dikaji lebih lanjut bagaimana UMKM dapat bersaing melalui startegi komunikasi branding yang harapannya dapat menciptakan UMKM yang dapat bersaing di pasar local maupun international. Merk atau brand memiliki arti sangat penting bagi semua organisasi, baik yang profit oriented maupun yang berorientasi nirlaba, termasuk UMKM. Merk yang terkenal dipercaya dapat menghasilkan lebih banyak cash inflow bagi perusahaan atau institusi. Di era globalisasi dan komunikasi interaktif saat ini, iklim persaingan ketat membuat UMKM diharapkan memiliki tiga tujuan utama yakni: membangun dan meningkatkan brand awareness memperkuat, memperjelas dan mempercepat pesan suatu merek untuk men-stimulasi dan memotivasi target calon konsumennya untuk dapat membeli atau menggunakan jasa atau product dari UMKM tersebut. Berlatar belakang tersebut penulis tertarik untuk membahas rintisan usaha yang dirintis oleh penulis yang bertajuk LYLOU, Lylou merupakan UMKM asal Jakarta yang focus terhadap penjualan produk baju renang anak-anak. Melalui kajian paper ini penulis akan menjelaskan apa saja yang sudah dilakukan Lylou dan apa saja yang harus dilakukan Lylou dalam melakukan strategi komunikasi branding, agar dapat menjadi UMKM yang berkualitas unggul.

Tujuan Project

Berasarkan latar belakang yeng telah disampaikan, tujuan penelitian ini adalah : 1. Untuk mengetahui implementasi Konsep Startegi komunikasi branding yang telah dilakukan UMKM Lylou. 2. Untuk Mengetahui Pendekatan stategi komunikasi UMKM Lylou dalam melakukan Komunikasi Pemasaran 3. Selain itu kegunaan project penelitian ini adalah untuk memenuhi tugas akhir matakuliah Branding in Startegic Communication.

 Objek Branding

Nama Brand & Filosofinya – Being based in jakarta makes every thing easier. this city is so cosmopolitan, full of culture, art, spaces, parks, small and big companies that empower us to make it better every day. Books and travels are also parts of our creation process. we draw, paint, cut and glue as much as we can. we try to be free as kids minds. with their own and only, bold and not so serious attitude. every season we tell a new story Because cool kids deserved cool outfit that really capture their imagination, drama, and even their playfulness. lylou is a reflection of the passion and style of our founders, with the beach inspiring our life, we are envisioned a children’s swimwear collection with an elevated approach, bright colour palettes, purposeful details, custom prints and high quality, hand-finished production and lylou was born. Meaning of lylou itself is God of Abundance. Also it’s a common female name lilly/louse that means female warrior. In addition, lylou also very short name, easy to spell and recognize..

Visi, Misi dan Tujuan Brand.

Our Vision as a clothing brand, we want to create a good, long lasting product, at the same time your kid’s favourite. quality is the most important thing for us, and also our mission we form emotional attachments between adults and children, creating imaginary worlds for kids to explore their creativity, play and enjoy life. We were all children once. That’s why everybody can relate to lylou’s DNA: play, curiosity, innocence, nonsense, creativity, imagination and a sense of humor.

Target Market. Orang tua yang memiliki selera fashion yang cukup tinggi, mengikuti perkembangan zaman dan trend masa kini, datang dari kalangan menengah keatas dan tinggal di daerah urban, selain itu juga memiliki rasa ingin tahu yang cukup tinggi terhadap perkembangan fashion.

Tools / Media Marketing. Media marketing lylou menggunakan social media, dan website. Selain itu lylou juga menggunakan strategi product placement di tempat-tempat yang startegis untuk market premium.

Kesimpulan

Lylou merupakan UMKM yang sudah cukup baik menjalankan komunikasi pemasaran yang cukup baik, dengan menerapkan prinsip CBBE, dan memposisikan brand yang cukup baik sehingga dapat di terima dipasar sebagai product yang cukup di gemari, selain itu Lylou juga merupakan UMKM yang telah berhasil menembus market international dengan berhasil menjadi salah satu brand dari Jakarta yang bisa menembus market Singapore. Lylou juga berhasil menerapkan konsep CBBE dengan mengedepankan konsep kebutuhan konsumen cara yang digunakan adalah mengutamakan penjualan dan promosi digital, sehingga dapat lebih dekat dengan marketnya.