Covid Mereda, Dosen MIK Binus Mengajar di Spanyol tentang Industri Media

University of Carlos III of Madrid (UC3M) adalah salah satu universitas negeri di Spanyol yang berlokasi di ibukota Madrid. Universitas ini memiliki empat lokasi kampus disekitar kota Madrid yang memfasilitasi fakultas berbeda. University ini menduduki peringkat 50 di dunia untuk salah satu bidang yang ditawarkan. Pada bulan Mei 2022, salah satu dosen MIK BGP mendapatkan kesempatan mengajar di Universitas ini. Program ini dilakukan di kampus Getafe dimana School of Humanities, Communication and Library Science berada.

 

Mgr. Irmawan Rahyadi, S.Sos., PhD. menerima award dari European Commission dalam kegiatan yang bernama Erasmus+ International Credit Mobility Program. Program ini memfasilitasi dosen dari negara di seluruh dunia untuk mengajar di salah satu universitas di Uni Eropa.  Dosen MIK Binus ini mengajar untuk dua kelas undergraduate berjudul International Journalism dan News Reporting. Kelas ini adalah kelas internasional yang ditawarkan UC3M dalam bahasa Inggris untuk semua mahasiswa yang berminat. Kelas ini berisi mahasiswa lokal dari Spanyol dan mahasiswa internasional dari berbagai negara. Mahasiswa dari Amerika Serikat adalah mayoritas mahasiswa di kelas ini ditemani dengan mahasiswa lokal dan mahasiswa dari China serta Korea Selatan.

Materi yang dibawakan oleh Dosen MIK berjudul Global Media and Local Media. Materi ini berbicara tentang bagaimana media di dunia berkembang dalam berbagai macam platform dan elemen-elemen pendorong perkembangan media secara global dan lokal. Pada kesempatan mengajar ini, materi tentang industry dan sejarah media di Indonesia juga disampaikan sebagai studi kasus dalam keunikan media di suatu negara dengan latar belakang budaya, kolonialisme dan sejarah yang jelas berbeda dari perspektif yang dimiliki oleh dosen dan mahasiswa di Eropa dan Amerika Serikat. Keunikan sejarah media industry di Indonesia menjadi perhatian dari mahasiswa di kelas karena mereka tidak mengalami kolonialisme yang mendorong media dikuasai oleh negara colonial yang kemudian dimanfaatkan untuk kemerdekaan. Perkembangan industri media sekarang lebih kurang berjalan dalam kecepatan yang sama baik di negara berkembang maupun negara maju. Hal ini disebabkan karena akses Internet untuk konsumsi media digital yang diusahakan terbuka untuk semua negara karena media digital raksasa memastikan mereka mendapatkan audience yang besar bukan hanya dari negara maju.

Pengalaman mengajar di UC3M ini akan menambah kemampuan pribadi dosen MIK dan juga telah di diseminasikan kepada mahasiswa di MIK sebagai pengkayaan dalam mata kuliah Public Relations and Global Marketing Communication dan mata kuliah Media Relations Strategy. Pengalaman ini juga membawa kerjasama berikutnya dengan UC3M di Spanyol yang berkembang bukan saja dosen MIK yang mengajar untuk mahasiswa di Spanyol tetapi dosen di UC3M akan mengajar di Indonesia. Kerjasama ini juga akan berkembang ke penelitian yang mengkaji bidang ilmu komunikasi di Asia Tenggara dan Uni Eropa.

Pengalaman ini membawa pada internasionalisasi program Magister Ilmu Komunikasi di Binus Graduate Program di Universitas Bina Nusantara selain mengundang dosen tamu internasional yang mengajar untuk mahasiswa di Jakarta. Pada kesempatan program Erasmus + ini staf pengajar di Binus juga memiliki pengalaman internasional dimana ekspektasi dari audience mahasiswa yang berbeda yang membutuhkan penyesuaian materi yang disampaikan. Hal ini membawa manfaat bagi program studi MIK dari sisi pengajaran di kelas dan materi yang dikembangkan dari melihat secara langsung kurikulum dan sistem belajar mengajar di Spanyol. Manfaat lain yang dapat diambil dari Program Teaching Mobility ini adalah peluang kerjasama dengan universitas di luar negeri yang akan membawa faedah bukan saja dari sisi pengajaran tetapi juga dari sisi penelitian, Pengabdian Masyarakat dan pengembangan diri menuju fostering and empowering the society.

Irmawan Rahyadi, PhD.