Projek Branding: “Today’s Jahe”

Brand “Today’s JaheJahe yang Bermanfaat Bagi Kesehatan Kesehatan Tubuh Oleh Anggriani Harini, Mahasiswi Master of Strategic Marketing Communication Program Studi Magister Ilmu Komunikasi-BINUS Graduate Program, Dosen Pembina: Dr. Muhammad Aras, S. Pd., M. Si. & Tim Pengajar

Latar Belakang: Pada Masa Pandemi Covid-19 ini kita ketahui banyak kasus orang yang mengalami positif Covid-19. Menurut Satuan Tugas Penaganan Covid-19 (2021) pada datanya bahwa sampai bulan Februari 2021 sudah sebanyak 155.765 orang yang mengalami positif covid-19.  Hal ini membuat setiap orang wajib waspada dan yterus menjaga Kesehatan agar terhindar dari virus Covid-19. Salah satu cara untuk menjaga Kesehatan yaitu dengan berolahraga, mengkonsumsi makanan ataupun minuman yang dapat bermanfaat baik untuk kesehatan tubuh. Karena dengan mengkonsumsi makanan dan minuman tersebut tubuh menjadi sehat dan juga dapat meningkatkan imunitas tubuh agar dapat meminimalisir tubuh terkena penyakit.

Indonesia merupakan salah satu negara penghasil jahe (Zingiber Officinale Rosc) terbesar di dunia. Jumlah produksi jahe di Indonesia meningkat dari tahun ke tahun. Pada tahun 2003, produksi jahe nasional adalah sebesar 112.290 ton. Dengan tingkat kenaikan produksi sebesar 3,28 % tiap tahun maka tahun 2009 jumlah produksi jahe di Indonesia diperkirakan sebesar 136.388,1 ton dan pada tahun 2017 meningkat lebih banyak 120.000 dari tahun sebelumnya bahkan sudah banyak yang diekspor (Hayati, 2013). Sehingga produk jahe mudah didapat di Indonesia. Jahe juga dapat djadikan sebagai bentuk olahan minuman.

Minuman kesehatan yang dapat bermanfaat bagi tubuh salah satunya yang berbahan dari jahe salah satunya jahe merah. Menurut penelitian Aryanta (2019), Jahe merah memiliki banyak manfaat yaitu dapat mengobati pada penyakit gangguan pencernaan, antiinflamansi (mengurangi rasa nyeri), meningkatkan imunitas tubuh selain rasa pedas yang berada di jahe merah juga memiliki manfaat yang dapat menghangatkan tubuh, sebagai pelega tenggorokan, mencegah mual, penambah nafsu makan, merangsang kekebalan tubuh itu. Didalam jahe merah juga memiliki zat antioksidan yang dapat bermanfaat sebagai obat orang yang telah masuk angin. Dengan mengkonsumsi jahe merah maka tubuh menjadi lebih segar dan sehat (Aryanta, 2019).

Manfaat jahe merah sangat baik bagi kesehatan tubuh maka penulis melakukan project branding mengenai jahe merah. Project ini dilatarbelakangi karena pada masa pandemic ini membuat banyak dampak salah satunya dapat menghilangkan pekerjaan orang lain. Salah satu yang terkena dampak tersebut yaitu terjadi pada tante penulis sehingga beliau berniat ingin meningkatkan ekonomi kembali salah satunya dengan berjualan. Sehingga penulis memfasilitasi hal tersebut dengan menjual jahe merah. Penulis membuat project ini dengan membangun brand produk jahe merah. Produk jahe merah yang dibangun yaitu pada jahe merah bubuk maupun produk minuman jahe merah. Produk jahe merah ini masih bersifat homade dan dengan Teknik pengolahan secara sederhana.

Produk jahe merah yang dibuat penulis memiliki nama brand yaitu Today’s Jahe. Filosofi diberikan nama Today’s Jahe karena ini adalah sebuah minuman yang dibuat dari jahe merah dengan pembuatan secara tradisional untuk menghangatkan tubuh.

Diberikan nama Today karena nama tersebut diambil dari nama salah satu pendiri yang bernama “Harini” sehingga diplesetkan menjadi “Hariini” dan jika dibuat dalam bahasa Inggris menjadi ”TODAY”. Nama Today tersebut juga sudah menjadi julukan salah satu pembuat Brand dari Jaman sekolah hingga kuliah. Selain itu, tujuannya agar setiap orang juga dapat “ngejahe Hariini”. Nama jahe dicantumkan juga karena produk yang dibuat merupakan berasal dari jahe merah.

Produk jahe terutama jahe merah telah banyak diminati maupun dikonsumsi oleh orang Indonesia. Jahe merah yang memiliki cita rasa yang khas rempah-rempah sehingga tidak asing dilidah orang Indonesia. Jahe merah juga menjadi minuman setiap orang yang ingin menghangatkan tubuh, selain itu juga sebagai minuman keluarga. Minuman jahe merah juga dapat sebagai minuman pendamping jika sedang bersantai di pagi maupun sore hari. Sehingga dengan dibuat project ini maka penulis ingin memberikan minuman yang kaya akan manfaat Kesehatan bagi tubuh setiap orang, selain itu penulis juga ingin memberikan cita rasa yang khas pada jahe merah, agar jika setiap orang minum Today’s Jahe maka akan terbawa suasana kenyamanan maupun kehangatan dalam tubuh.

 Tujuan Project

  1. Untuk mengenalkan produk jahe merah ke semua kalangan karena memiliki manfaat yang bagus bagi kesehatan tubuh
  2. Untuk memberikan peluang usaha dalam meningkatkan perekonomian dengan menjual produk jahe merah di semua kalangan
  3. Untuk menerapkan secara langsung strategi komunikasi dalam branding suatu produk salah satunya pada produk minuman jahe merah

Teori/Konsep Jahe Merah

Jahe (Zingiber officinale) merupakan tanaman rempah yang berasal dari Asia Selatan, dan sekarang telah tersebar ke seluruh dunia. Jahe dikenalkan oleh masyarakat China selanjutnya dikenalkan ke Eropa, pengenalan terdiri dari buku-buku resep masakan yang menggunakan berbagai rempah- rempah. Di Yunani, jahe digunakan pertama kali sebagai obat herbal untuk mengatasi penyakit vertigo, mual-mual, dan mabuk perjalanan (Reader’s, 2004).

Menurut Swari (2017), jahe merah memiliki untuk mencegah gangguan pencernaan, mengurangi nyeri otot dan sendi hal ini karena terdapat aktivitas dari kandungan gingerol, gingerdione, zingeron dan oleoresin dan mengobati penyakit arthritis.

Kandungan senyawa kimia aktif gingerol, zingeron, shogaol, gingerin dan zingerberin dalam jahe merah menyebabkan jahe merah memiliki khasiat yang besar untuk kesehatan  seperti menurunkan berat badan, menjaga kesehatan jantung, mengatasi mabuk kendaraan, mengatasi masalah pencernaan, meredakan penyakit mual dan muntah pada wanita yang sedang hamil, mencegah kanker usus, mengobati sakit kepala dan alergi, memperbaiki sistem kekebalan tubuh, dan mengatasi penyakit terkait dengan gangguan tenggorokan (Aryanta, 2019).

Jahe merah juga sebagai bahan baku obat tradisional karena adanya kandungan minyak atsiri dengan zat gingerol dalam persentase yang tinggi dan oleoresin didalam jahe merah sehingga memberikan rasa pahit dan pedas lebih tinggi. Jahe merah ini dimanfaatkan sebagai pencahar, anthelmintik, dan peluruh masuk angin. Rimpang jahe merah berkhasiat menghangatkan badan, penambah nafsu makan, peluruh keringat, serta mencegah dan mengobati masuk angin. Di samping itu, jahe juga berkhasiat mengatasi radang tenggorokan (bronchitis), rematik, sakit pinggang, lemah syahwat, nyeri lambung, meningkatkan stamina tubuh, meredakan asma, mengobati kepala pusing, nyeri otot, ejakulasi dini, dan melancarkan air susu ibu (ASI) (Sudewo, 2006).

 Pengolahan produk Jahe Merah

Jahe merah dapat diolah sebagai bahan yang dapat dikonsumsi oleh orang-orang. Pengolahan dapat dilakuka dengan Teknik secara tradisional maupun secara modern. Pada kalangan masyarakat yang baru memulai usaha hanya dapat mengolah jahe merah dengan cara tradisional.

Pada pengolahan secara tradisional jahe merah biasanya dicampurkan oleh beberap bahan alami lain seperti gula pasir maupun bahan rempah lainnya. Teknik pengolahannya dapat dilakukan dirumah dan dapat menggunakan peralatan yang berada dirumah. Caranya dapat diolah secara manual mulai dari memotong jahe, memblender jahe merah dan pemasakan dengan menggunakan kompor.

Pengolahan jahe merah untuk dijadikan bahan minuman secara tradisional ini butuh dapat dilakukan oleh siapa saja dan dapat dilakukan dirumah sendiri. Pada pengolahannya memerlukan beberapa proses yang cukup banyak. Waktu yang diperlukan dalan mengelola bahan jahe merah ini butuh waktu yang lama agar bahan dihasilkan dengan cita rasa yang enak dan sesuai. Pada pengolahnnya bahan jahe merah ini dapat dijadikan berupa bubuk jahe merah kering yang memiliki daya tahan produk yang cukup lama. Dari bubuk jahe merah tersebut makan bahan tersebut dapat diolah menjadi bahan minuman jahe merah tidak hanya itu jahe merah juga dapat dicampurkan dengan bahan lainnya dalam pembuatan minuman (Edi dan Ajo, 2020).

 Usaha Pemesaran Produk Jahe Merah

Dalam usaha baru perlu dilakukan beberapa  strategi yang perlu dilakukan agar  dapat produk diminati dan dibeli oleh pelanggan. Salah satu cara yang dapat dilakukan yaitu perlu adanya brand awareness didalamnya.

Brand awareness adalah bagaimana konsumen mengasosiasikan suatu produk tertentu dengan apa yang ingin mereka miliki (Sasmita dan Suki, 2015). Konsumen menyadari akan adanya suatu brand melalui jalur komunikasi pemasaran yang efektif, misalnya lewat televisi, media social, dan iklan online karena memberikan keyakinan atas kualitas produk (Rubio, Oubina, dan Villasenor, 2014). Penelitian yang dilakukan oleh Hutter, Hautz, Dennhardt, dan Fuller (2013) menemukan bahwa aktivitas suatu brand di media social mempengaruhi konsumen sebagai pemakai media social dalam hal proses keputusan pembelian.

Salah satu jalur komunikasi pemasaran yang efektif saat ini adalah dengan digital marketing. Digital marketing merupakan suatu upaya pemasaran melalui media internet yang digunakan sebagai suatu teknologi komunikasi dua arah antara pihak perusahaan dengan pihak konsumen (Coviello, 2001). Digital marketing memberikan kemudahan dalam berbagai hal diantaranya dari segi promosi penjualan dengan penggunaan media sosial dan e-commerce melalui sarana online. Adanya media sosial dan e-commerce berguna untuk menyediakan sarana bagi perusahaan untuk menyebarkan berbagai macam informasi terkait produk atau jasa baik itu berupa teks, gambar, audio, dan video kepada konsumen maupun antar perusahaan (Kotler, 2012). E- commerce sendiri populer sebagai bagian dari digital marketing.

Pada pemanfaatan digital marketing suatu produk  yang dapat diolah secara mudah yaitu dengan menggunakan Whatsapp dan Instagram (Kemp, 2018). Hal ini karena menurut riset dari We Are Social yang bekerjasama dengan Hootsuite, menyebutkan bahwa ada 130 juta orang Indonesia yang terbilang aktif di media sosial (Haryanto, 2018). Laporan We Are Social mengungkapkan bahwa total populasi Indonesia mencapai 265,4 juta jiwa, sedangkan pengguna internetnya mencapai setengah dari populasi, yakni sebesar 132,7 juta. Menurutnya, pada penelitiannya di Indonesia, WhatsApp menduduki peringkat ke-3 dengan porsi sebesar 40%, dan Instagram peringkat ke-4 dengan porsi sebesar 38% (Kotler dan Kevin 2012).

Konsep Branding

Pada produk ini berupa produk yang memiliki nama Today’s Jahe. Filosofi diberikan nama Today’s Jahe yaitu sebuah minuman yang dibuat dari jahe merah dengan pembuatan secara tradisional untuk menghangatkan tubuh. Diberikan nama Today karena nama tersebut diambil dari nama salah satu pendiri yang bernama “Harini” yang diplesetkan menjadi “Hariini” sehingga dibahasa Inggriskan menjadi ”TODAY”. Nama Today tersebut juga sudah menjadi julukan salah satu pembuat Brand dari Jaman sekolah hingga kuliah. Selain itu, tujuannya agar setiap orang juga dapat “ngejahe Hariini”.

Produk ini merupakan produk yang berbahan dasar dari jahe merah. Dapat terlihat pada gambar 2.2 mengenai logo dari brand Today’s Jahe

Gambar 1. Logo Today’s Jahe

Di dalam logo terdapat gambar potongan jahe yang berwarna merah dan terdapat daun yang berwarna hijau. Warna potongan jahe pada logo diberikan warna merah karena produk yang dijual merupakan berbahan dasar dari jahe merah, selain itu terdapat daun juga melambangkan bahwa terdapat bahan dasar tumbuhan jahe merah yang digunakan dalam produk jahe tersebut. Nama Today’s Jahe juga dibuat agar para pelanggan dapat mengingat produk jahe merah ini.

Today’s Jahe juga memiliki tagline yang mudah diingat yaitu “ngejahe hari ini, bikin anget badan”. Tagline dibuat agar setiap orang selalu hingat untuk minum jahe dan mengingat Today’s Jahe sebagai salah satu produk jahe merah yang bagus untuk Kesehatan tubuh. Stories atau cerita dari dibuatnya produk ini yaitu karena sedang dalam masa pandemic bahan baku bubuk jahe merah dibuat secara alami oleh seorang tante yang perlu meningkatkan perekonomiannya dan dikembangkan sebagai minuman yang bermanfaat bagi kesehatan terutama menambah imunitas didalam tubuh. Produk yang dibuat merupakan jahe merah bubuk dan minuman jahe merah. Minuman tersebut menggunakan kemasan botol yang berukuran 200 ml dan produk yang berupa bubuk menggunakan plastic yang dapat menampung bubuk jahe merah sebanyak 200 gr dan sudah ada perekatnya sehingga produk tidak mudah tumpah. Penenmpatan logo tentunya juga terdapat dalam kemasan produk seperti gambar dibawah ini.

Gambar 2. Kemasan Produk Today’s Jahe

     Pada produk Today’s Jahe memiliki beberapa varian yaitu Jahe Bubuk yang memiliki berat 200 gr. Produk bubuk Jahe merah ini diolah secara tradisional dan dikemas dengan plastic yang dapat di wraping sehingga tidak mudah tumpah. Bubuk jahe ini dapat bertahan sekitar 2-3 bulan. Varian lain pada produk Today’s Jahe yaitu terdapat produk dalam bentuk minuman yang sudah jadi berukuran 200 ml. Minuman terdiri dari “Jahe merah Original” dan “Susu Jahe Merah”. Bahan baku terdiri dari jahe bubuk yang sudah diolah sehingga menjadi bahan minuman. Bahan minuman ini dapat diorder hanya pada wilayah Jakarta, Bekasi, Depok, Bogor dan Tangerang saja. Karena produk ini hanya dapat bertahan lama sekitar 2 hari. Produk ini memiliki harga yang terjangkau sehingga dapat dibeli oleh setiap orang.

OBJECT BRANDING (PROJECT)

Element Of Branding

Brand Identity

Brand Identity merupakan asosiasi merek yang unik yang menunjukkan janji kepada konsumen. Agar menjadi efektif, identitas merek perlu beresonansi dengan konsumen, membedakan merek dari pesaing, dan mewakili apa organisasi dapat dan akan lakukan dari waktu ke waktu. (Ghodeswar, 2008). Pada project ini memiliki branda identity yang dapat dibagi menjadi beberapa bagian seperti visual brand, messaging, characteristic, Essence maupun slogan dari brand Today’s Jahe. Pada bagian Visual brand dapat dilihat pada gambar 3.1.1 yaitu logo dari brand Today’s Jahe. Pada gambar terlihat terdapat nama dari suatu brand pada project ini yaitu “Today’s Jahe”. Didalam logo terdapat gambar potongan jahe yang berwarna merah dan terdapat daun yang berwarna hijau. Warna potongan jahe pada logo diberikan warna merah karena produk yang dijual merupakan berbahan dasar dari jahe merah, selain itu terdapat daun juga melambangkan bahwa terdapat bahan dasar tumbuhan jahe merah yang digunakan dalam produk jahe tersebut. Nama Today’s Jahe juga dibuat agar para pelanggan dapat mengingat produk jahe merah ini.

Gambar 3. Logo Brand Today’s Jahe

 Produk Today’s Jahe dibentuk agar dapat memberikan manfaat terutama manfaat kesehatan bagi banyak orang sehingga pada brand Today’s Jahe ini juga memiliki slogan yang dapat diingat oleh pelanggannya yaitu “Ngejahe Hari ini bikin Anget Badan”. Maksud slogan tersebut agar dapat mengingatkan kepada semua orang untuk meminum jahe merah karena jahe merah sangat bagus manfaatnya dalam menghangatkan tubuh maupun bermanfaat bagi kesehatan tubuh kita.

Pada messaging atau pesan yang terkandung dalam pembuatan project ini yaitu agar Kita masyarakat dapat menjaga kesehatan tubuh terutama masa pandemic ini salah satu caranya dalam menjaga kesehatan tubuh yaitu dengan mengkonsumsi minuman jahe merah.

Project Today’s Jahe memiliki characteristic yaitu produk jahe merah ini di proses dari jahe merah berkualitas baik dan campuran bahan alami secara tradisional dan memiliki citarasa pedas dilidah yang aman dapat menghangatkan tubuh.

Pada Essence atau esensi project Today’s Jahe ini dimana Today’s Jahe memberikan esensi “Bermanfaat”, “mengahangatkan”, “memberikan harga terjangkau” kepada pelanggan yang mengkonsumsi produk Today’s Jahe.

Brand Value

Pada element of brand memiliki Brand Value atau suatu nilai merek yang dapat dilihat dalam project brand Today’s Jahe. Brand value adalah nilai total dari berapa banyak orang rela membayar lebih, atau seberapa sering mereka memilih, harapan, ingatan, cerita dan hubungan terhadap satu merek dibandingkan merek yang lainnya (Seth Godin, 2015).

Pada Brand Value di project Today’s Jahe dibagi menjadi 3 hal yaitu pride (kebanggan), Equality (persamaan), Reliable (dapat diandalkan). Pada bagian Pride  atau suatu kebanggan produk dapat dilihat bahwa dengan adanya produk minuman Jahe Merah (Today’s Jahe) dapat menjadi suatu kebanggan jika dapat diminati semua kalangan di Indonesia maupun luar negeri, karena minuman ini merupakan minuman khas dan tradisional di negara Indonesia. Bagian Equality atau suatu persamaan produk yaitu persamaan terbentuk dari manfaatnya jika kita meminum jahe merah maka akan menambahkan imunitas dalam tubuh maupun mengahangatkan tubuh.  Pada bagian Reliable yang masudnya produk dapat diandalkan yaitu Today’s Jahe dapat dipercaya dan diandalkan karena berbahan dasar dari jahe merah tradisional dan campuran bahan alami yang dapat bermanfaat bagi kesehatan tubuh.

Brand Personality

Menurut Kotler et al. (2006), bahwa Brand personality adalah suatu gabungan dari sifat manusia yang dapat diterapkan pada suatu merek. Pada brand personality juga dibagi menjadi beberapa variable yaitu Competence, Sincerity, Excitement, Sophistication, Rugedness.

Pada project Today’s Jahe sudah memiliki beberapa variablenya yaitu, pada variable Competence atau yang disebeut juga kemampuan yang dapat diandalkan dan dapat dipercaya oleh pelanggan. Pada Today’s Jahe memiliki Competence sebagai produk minuman yang fresh, berkualitas baik, harga yang terjangkau, praktis dan bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Dan dapat dijadikan sebagai minuam pendamping bersama keluarga.  Pada variable Sincerity atau dapat diartikan memiliki karakter yang jujur atau ada unsur ketulusan dan kesederhanaan didalamnya. Dimana produk Today’Jahe mampu menghangatkan tubuh karena berasal dari Jahe Lokal yang ada di Indonesia dipilih yang berkualitas baik, dan harga terjangkau. Variabel Excitement atau sebagai kertertarikan juga terdapat dalam produk Today’s Jahe. Dimana Today’s Jahe menimbulkan rasa puas, berkarakter pedas yang nikmat pada pelanggan dan membuat pelanggan ingin ngejahe lagi. Pada variable Sophistication atau yang dimaksud memiliki hal yang memajukan (kecanggihan) pada suatu produk. Pada produk Today’s Jahe merupakan minuman tradisional yang praktis dan berinovasi yang memiliki berbagai varian seperti dalam bentuk jahe bubuk maupun dalam bentuk minuman sehingga dapat mengahatkan badan dan menimbulkan kesan pada zaman tradisional. Rugedness merupakan variable yang memiliki hal ketangguhan atau suatu produk memiliki ketangguhan atau diakitan sebagai manfaat suatu merek yang dapat dikaitkan dari kegiatan diluar rumah atau hal lainnya. Pada produk Today’s Jahe memiliki identik sebagai minuman tradisional yang mengingatkan pada zaman tradisional dan mengingatkan kita kepada orang tua yang telah percaya menggunakan bahan baku Jahe Merah sebagai salah satu pengobatan. Selain itu Minuman Jahe identic sebagai minuman keluarga.

3.1.4 Produk Jahe Merah Today’s Jahe

Produk Today’s Jahe diciptakan sebagai minuman kesehatan dan juga dapat dijadikan sebagai minuman keluarga. Pada produk Today’s Jahe memiliki beberapa varian yaitu Jahe Bubuk yang memiliki berat 200 gr. Produk bubuk Jahe merah ini diolah secara tradisional dan dikemas dengan plastic yang dapat di wraping sehingga tidak mudah tumpah. Bubuk jahe ini dapat bertahan sekitar 2-3 bulan. Jahe bubuk dibuat agar pelanggan dapat mensimpan produk dengan waktu yang lama dan dapat diseduh sesuai kebutuhan masing-masing pelanggan.

     Produk bubuk Today’s Jahe dapat dilihat pada gambar 4 berikut.

 Gambar 4. Bubuk Jahe Merah (Today’s Jahe)

Varian lain pada produk Today’s Jahe yaitu terdapat produk dalam bentuk minuman yang sudah jadi. Minuman terdiri dari “Jahe merah Original” dan “Susu Jahe Merah”. Bahan baku terdiri dari jahe bubuk yang sudah diolah sehingga menjadi bahan minuman. Bahan minuman ini dapat diorder hanya pada wilayah Jakarta, Bekasi, Depok, Bogor dan Tangerang saja. Karena produk ini hanya dapat bertahan lama sekitar 2 hari. Produk disajikan hangat dengan ukuran botol 200 ml sehingga pembeli juga bisa langsung merasakan kehangatan dari jahe merah tersebut. Gambar produk dapat dilihat diwawah ini.

Gambar 5. Minuman Jahe Original                 Gambar 6. Minuman Susu Jahe

Target Market

Dibuatnya produk Today’s Jahe ini juga memiliki target market. Target market pada produk Today’s Jahe ini sebenarnya dapat diberikan pada semua kalangan. Tetapi target tersebut dapat dibagi menjadi 3 bagian yaitu pada Anak-anak, Remaja dan Dewasa. Dapat terlihat dari gambar bahwa target market pada kalangan anak-anak sekitar 25 %, lalu pada target market Remaja sekitar 35% dan kepada orang Dewasa sekitar 40%. Dari hal ini dpat terlihat bahwa anak-anak memiliki presentasi target yang lebih rendah hal ini dikarenakan tidak semua anak-anak suka dengan rasa jahe merah karena terasa pedas dilidah. Namun tidak menutup kemungkinan untuk dapat dipasarkan pada anak-anak karena Today’s Jahe juga membuat sebuah variasi minuman berupa susu jahe. Kemuadian dapat terlihat bahwa target market yang paling besar yaitu pada orang dewasa sebayak 40% karena kebanyakan yang menyukai minuman jahe yaitu pada kalangan dewasa. Target market Today’s Jahe dapat terlihat dari gambar dibawah ini.

Gambar 7. Target Market Today’s Jahe

Tools/Media Marketing

Pada suatu produk dijaman sekarang ini perlu memiliki beberapa media marketing. Dengan media marketing maka banyak orang yang dapat melihat produk yang dijual maupun review dari pelanggan yang lain. Pada produk Today’s Jahe ini baru hanay memiliki satu media yaitu Intagram. Dimana Instagram dapat diakses oleh semua kalangan dan dapat memfasilitasi sebuah content yang akan dibuat oleh pembuat produk dalam promosi atau memasarkan produk Today’s Jahe. Selain itu di media Instagram juga dapat memfasilitasi untuk menunggah video maupun foto yang bersifat sebagai testimoni pelanggan. Dengan itu maka banyak pelanggan lain yang dapat tertarik dengan produk Today’s Jahe. Instagram yang digunakan oleh produk Today’s Jahe bernama atau memiliki username : @Todayjahe_id.

Instagram Today’s Jahe dapat dilihat dari gambar dibawah ini.

Gambar 8. Tools atau Media Marketing Today’s Jahe

Kesimpulan. Pada makalah ini dapat disimpulkan bahwa produk Today’s Jahe merupakan produk Homade yang dibuat penulis bersama tantenya. Dimana produk ini terbuat dari jahe merah. Produk yang dipasarkan ada beberapa jenis varian yaitu ada yang berupa bubuk berukuran 200 gr dan berupa minuman kemasan botol berukuran 200 ml. Produk ini dapat bermanfaat untuk menjaga kesehatan dan diharapkan penulis agar dapat memberikan peluang usaha kepada semua kalangan terutama pada usaha kecil maupun menengah. Pada element brand value maka adanya kebanggan jika produk ini dapat dimintai oleh penggan di Indonesia maupun diluar negeri. Produk Today’s Jahe memiliki brand personality yang dapat diandalkan dan dipercaya oleh pelanggan karena menyajikan minuman produk yang fresh dan dapat bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Pada produk Today’s Jahe ini memiliki posisi dimana memiliki harga yang terjangkau dan diproses menggunkan teknik pengolahan secara tradisional yang sama dengan produk homemade lainnya yaitu pada produk cangkir mas. Pada elemen brand experience bahwa produk Today’s Jahe memiliki cita rasa yang pedas dilidah dan dapat menciptakan suasana hati yang nyaman dan menciptakan rasa hangat pada tubuh. Target market produk Today’s Jahe kepada seluruh usia yaitu anak-anak 25%, remaja 35% dan dewasa 40%. Pada Analisanya produk Today’s Jahe memiliki kekuatan sebagai produk dengan bahan alami tanpa pengawet yang dapat bermanfaat bagi Kesehatan, kelemahannya pada produk minuman tidak bisa ertahan lama hanya 2 hari saja sehingga agak sulit jika dipsarkan diluar daerah Jabodetabek., produk ini juga memiliki kesempatan yang besar karena banyak yang mencari jahe sebagai minuman Kesehatan di masa pandemic ini tetapi memiliki ancaman seperti sudah banyak yang menciptakan produk tersebut.  Tools atau media marketing yang dimiliki produk Today’s Jahe yaitu Instagram yang Bernama @Todayjahe_id.

Daftar Referensi

Ajo Antasalam, Edi Safrin. 2020. Pengolahan Jahe Instan Sebagai Minuman Herbal di Masa Pandemik Covid-19. Jurnal ekonomi sosial dan humanioral Vol 2 no 3.

Aryanta, I Wayan., 2019. Manfaat Jahe untuk Kesehatan. E-Jurnal Widya Kesehatan Vol. 1.

Brakus, J. Josko, Bernd H. Schmitt, and Lia Zarantonello. (2009). Brand Experience: What Is It? How Is It Measured? Does It Affect Loyalty?. Journal of Marketing, 73, 52-68.

Haryati. (2013). Rempah-rempah dan Bahan Penyegar. Pendidikan Teknologi Industri : Bandung. Hal 9-10

Haryanto, A. T. (2018, Maret 12). 130 Juta Orang Indonesia Tercatat Aktif di Medsos. Retrieved February 12 2019, from https://inet.detik.com/cyberlife/d-3912429/130-juta-orang-indonesia-tercatat-aktif-di- medsos.

Hutter, K., Hautz, J., Dennhardt, S., and Fuller, J. (2013). The Impact of user interactions in social media on brand awareness and purchase intention: the case of MINI on Facebook. Journal of Product & Brand Management, Vol. 22 No (5/6), pp. 342-351.

Kemp, Simon. (2018, Januari 12). ‘Essential Insight Into Internet, Social Media, Mobile, and Ecommerce Use Around the World‘ . Retrieved February 12 2019, from https://hootsuite.com/uploads/images/stock/Digital-in-2018-001-Global-Overview-Report-v1.02- L.pdf

Kotler, P. & Kevin, L. K. (2012). Marketing Management 13. New Jersey: Pearson Prentice Hall, Inc Mehmood, M. (July, 2018). Essential Insight Into Internet, Social Media, Mobile, and Ecommerce Use Around the World. We Are Social & Hootsuite. Retrieved July 26 2019, from https://www.digitalinformationworld.com/2018/07/global-internet-stats-infographic.html

Kotler, Philip, Keller dan Kevin Lane. 2006. Marketing Management. Pearson International Edition. New Jersey: Pearson Prentice Hall.

Reader’s Digest. 2004. Foods that Harm Foods that Heal. The Reader’s Digest Association Inc. New York.

Rubio, N., Oubina, J. and Villasenor, N. (2014). Brand awareness – brand quality inference and consumer’s risk perception in store brands of food products. Food Quality and Preference, Vol. 32 No. 2014, pp.289-298.

Sasmita, J., Suki, N.M. (2015). Young consumers’ insights on brand equity: Effects of brand association, brand loyalty, brand awareness, and brand image. International Journal of Retail & Distribution Management, Vol. 43 issue:3, pp.276-292.

Seth Godin, 2015. Brand Value: What It Means (Finally) And How To Control It. State URL. Forbes.com

Sudewo, B. 2006. Tanaman Obat Populer. Agromedia Pustaka. Yogyakarta.