Projek Branding: “RANUM”

Brand “RANUM” Usaha Sablon Baju, Oleh Tri Natalia Urada, Mahasiswi Master of Strategic Marketing Communication Program Studi Magister Ilmu Komunikasi-BINUS Graduate Program, Dosen Pembina: Dr. Muhammad Aras, S. Pd., M. Si. & Tim Pengajar

 Latar Belakang

Pesatnya perkembangan dunia fashion terutama yang sedang melanda anak muda di Pontianak menyebabkan kebutuhan akan ketersediaan fashion semakin meningkat. Ini bisa dilihat dengan begitu maraknya pusat perbelanjaan yang menjual dan mengiklankan bermacam-macam gaya fashion. Juga tidak ketinggalan toko-toko disepanjang jalan yang memajang display gaya-gaya fashion yang variatif.

Gaya fashion yang bervariatif menjadi kebutuhan tersendiri bagi masyarakat. Masyarakat menyadari kebutuhan fashion yang lebih dari sekadar berpakaian tetapi juga bergaya dan trendi. Karena pakaian adalah salah satu mesin komunikasi (Umberto Eco,1976) atau sarana komunikasi dalam masyarakat, maka masyarakat sadar atau tidak sadar bisa menilai kepribadian seseorang dari apa yang dipakainya. Menurut Desmond Morris, dalam Man Watching : A field guide to human behavior (1997). “Pakaian juga menampilkan peran sebagai pajangan budaya (cultural display)” yang didalamnya membawa suatu pesan dan gaya hidup suatu masyarakat atau komunitas tertentu. Lebih spesifiknya pakaian merupakan ekspresi identitas pribadi. Hal ini membuat peluang diusaha sablon meningkat.

Ranum bergerak dibidang usaha konveksi  sablon kaos digital yang berada di Pontianak Kalimantan Barat didirikan pada tahun 2021 dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan jasa sablon kaos digital yang mengedepankan produk sablon kaos yang berkualitas. Beberapa kaos yang disediakan dapat langsung dibeli tanpa disablon ataupun langsung disablon sesuai dengan desain yang dibuat konsumen.

Target pasar yang dibidik Ranum adalah masyarakat dari berbagai usia yang menginginkan kaos yang sesuai dengan keinginan ataupun desain mereka sendiri. Dengan kata lain mereka yang tidak menemukan desain kaos yang cocok dipasaran sehingga dengan menyablon kaos desain sendiri adalah pilihan yang tepat. Ranum ingin menimbulkan kesan di benak konsumen sebagai tempat menyediakan kaos yang bisa didesain sesuai keinginan sendiri dan berkualitas

Tujuan Project

Tujuan usaha ini adalah

  1. Untuk kepentingan tugas mata kuliah sekaligus menciptakan lapangan pekerjaan
  2. Membuat usaha yang menguntungkan dan berkelanjutan
  3. Menjadi solusi bagi konsumen yang ingin memiliki baju kaos sesuai dengan desain yang disuka

Object Branding/Project

Brand Name

Brand names biasanya digunakan sebagai indikator eksternal untuk menarik kesimpulan dan atau mempertahankan persepsi kualitas dan dapat menggambarkan pengumpulan informasi tentang produk (Richardson, Dick, and Jain, 1994). Kekuatan brand names membantu untuk mengontrol dan menyeimbangkan persepsi kualitas sebuah merek barang bahkan ketika harganya didiskon (Della Bitta, Monroe, and McGinnis, 1981). Brand names juga dapat mempengaruhi konsumen pada referensi internal tentang harga menembus persepsi mereka tentang barang yang dijual atau kualitas merek. Olshavsky (1985) telah membuktikan bahwa kualitas merek dapat menyediakan isyarat pada store image, ini menunjukkan bahwa konsumen yang melihat merek yang mendukung akan mempunyai persepsi citra yang baik pada toko.

Brand nama usaha sablon baju atau konveksi ini adalah Ranum yang mempunyai arti dari logonya yaitu :

  • Lingkaran merupakan makna merangkul, melayani dalam usah a dan doa
  • Ranum diambil dari kbbi artinya “matang” , matang dalam bekerja , berkarya , inovasi
  • 3 warna dibawah merupakan identitas pemilik usaha memiliki 3 karakter namun tetap pada satu visi misi.
  • Mesin mengambarkan alat untuk berkarya dalam keberlangsungan produksi.

Gambar 1. Logo Ranum

Brand Indentity

Brand identity berhubungan dengan merek, dan orang-orang seringkali hanya mengetahui istilah ini sebatas membahas merek sebagai nama untuk sebuah produk. Padahal brand identity merupakan elemen yang lebih luas daripada itu. Brand identity atau identitas merek merupakan segala bagian yang membentuk persepsi orang terhadap suatu brand. Ada berbagai elemen dalam brand identity yang digunakan untuk menyampaikan karakter, komitmen, dan nilai dari produk agar lebih dikenal oleh konsumen.

Target Market

Target pasar adalah sesuatu yang tidak bisa ditentukan begitu saja. Harus ada proses analisis dan penilaian dengan baik dan benar. Tahapannya dari mulai menentukan golongan masyarakat atau calon konsumen, memahami kebutuhan target market atau target pasar, dan yang selanjutnya yaitu menilai target pasar yang ada di masyarakat.

Target marketnya adalah semua kalangan masyarakat, khususnya anak muda, karena anak muda suka bereksperimen dan sangat menyukai menggunakan baju kaos yang bisa dipesan desainnya sesuai keinginan konsumen tersebut.

Tools / Media Marketing

Salah satu kunci keberhasilan perusahaan adalah marketing, prinsip marketing bukan hanya sekedar menjual saja, namun kita dituntut memberikan kepuasan kepada konsumen untuk mendatangkan keuntungan bagi perusahaan. Hal ini kita dapat menyimpulkan betapa pentingnya fungsi dari marketing, sehingga setiap perusahaan perlu memberikan perhatian khusus dalam marketing.

Sosial media marketing adalah proses marketing yang dilakukan lewat media sosial. Biasanya media sosial yang digunakan adalah Facebook, Instagram, atau Twitter. Namun, maknanya bisa lebih lebih luas.  Fakta saat ini konsumen akan mencari informasi mengenai produk maupun jasa melalui internet baik website maupun sosial media karena dianggap lebih praktis dibandingkan datang langsung ke penyedia produk/jasa.

Menurut Hubspot, sosial media marketing adalah sebuah aksi pembuatan konten. Konten inilah yang nantinya akan menarik perhatian masyarakat. Sedangkan menurut Neil Patel, sosial media marketing adalah proses menarik perhatian orang agar terikat (engaged) dengan konten yang disajikan. Jika sudah terikat, kemungkinan konten itu akan dibagikan tentu jadi lebih besar.

Media marketing yang digunakan dalam promosi brand ini adalah media sosial yaitu media instagram dan juga lewat whatsaap grup maupun secara personal.

Gambar 2. Flyer yang dikirimkan ke Whatsaap

Kesimpulan. Bisnis konveksi kaos menjadi salah satu bisnis yang sekarang ini sangat cocok dijalankan, karena modalnya yang tidak terlalu besar dan juga untuk lokasinya bisa dimulai dari rumah karena bisnis konveksi ini bisa dikategorikan dalam usaha kelas menengah dan relatif kecil.  Bisnis Konveksi sangat diminati oleh kalangan anak muda, dan hasil proses mempromosikan brand usaha ini, terlihat jelas bahwa kekuatan media massa sangat berperan aktif untuk memperkenalkan usaha.