Projek Branding: “PAYU COFFEE & EATERY”

Brand “PAYU COFFEE & EATERY”, Oleh Diyandra Oktiano, Mahasiswa Master of Strategic Marketing Communication Program Studi Magister Ilmu Komunikasi-BINUS Graduate Program, Dosen Pembina: Dr. Muhammad Aras, S. Pd., M. Si. & Tim Pengajar

 Latar Belakang Project

Latar Belakang Di era saat ini segala sesuatu yang menjadi trend akan banyak di minati oleh masyarakat umum. Tak hanya makanan, minuman pun juga banyak yang menjadi trend dan akhirnya banyak masyarakat yang menyukai juga sesuatu yang dengan mudah di minum dapat dinikmati baik dalam keadaan ataupun situasi yang memungkinkan para konsumen. Kopi merupakan minuman yang saat ini menjadi sangat trend di berbagai kalangan. Mulai dari kalangan remaja hingga orang dewasa pun sangat menyukai kopi. Minat masyarakat terhadap kopi terlihat meningkat, dikarenakan banyaknya konsumen yang juga memiliki berbagai macam ragam pilihan kopi dan inovasiinovasi yang ada di sebuah kopi. Macam ragam pilihan kopi yang menjadi inovasi mendorong adanya pilihan menu dari kopi dari sekedar kopi hitam panas, saat ini industri kopi juga memiliki kopi dalam seduhan dingin. Inovasi lainnya dari sebuah kopi dingin yaitu adalah es kopi susu, dimana kopi susu merupakan salah satu kopi yang dapat dengan mudah diterima dimasyarakat. Perpaduan susu, kopi serta manis dari rasa gula aren yang menjadikan masyarakat khusus nya di Indonesia sangat menyukai. Rasa dari kopi susu memang dapat di katakan rasanya sangat familiar dengan masyarakat. (Wijaya, 2020) Dampak dari trend kopi mendorong masyarakat untuk mengambil kesempatan menjadi para pelaku bisnis dan mencari peluang dalam sebuah trend. Industri kopi olahan di Indonesia di tanah air masih sangat menjanjikan, mengingat potensi bahan baku dan upaya pemerintah untuk lebih mengoptimalkan konsumsi kopi per kapita masyarakat. (H Nurcaya, 2020) Industri kopi menjadi salah satu UMKM (Usaha Mikro, Kecil, Menengah) yang berpotensi dikarenakan minat masyarakat sangat baik terhadap industri kopi. Kopi telah menjadi minuman yang wajib dan untuk memulai aktifitas atau melakukan aktifitas pun kopi menjadi salah satu pilihan nya. 5 Saat ini banyak orang yang menghabiskan waktu hanya sekedar minum kopi disebuah tempat yang bagus dan baik untuknya dan dengan tenang menyeduh segelas kopi. Kedai kopi merupakan salah satu tempat dimana konsumen dapat menikmati segelas kopi di sebuah tempat yang bagus dan baik untuknya. Kedai kopi muncul dengan berbagai macam rupa, konsep serta tema. Konsep unik dan kekiniaan menjadi patokan bagi seorang pelaku bisnis dalam pembuatan kedai kopinya. Keunikan dari sebuah kedai kopi juga dapat dilihat dari bagaimana pemilik – nya menciptakan suasana yang menyenangkan di kedai kopi mereka. Musik yang di sajikan menjadikan suasana yang menyenangkan. Jakarta sebagai salah satu ibu kota dari Indonesia, memiliki banyak kedai kopi. Jakarta selatan menjadi salah satu daerah ramai dengan kedai kopi, kita dapat temui kedai kopi yang hanya berjarak 1 meter atau bahkan bersebelahan. Berbagai konsep mereka tawarkan dengan berbagai ragam kopi yang tersedia. Terletak di gandaria tengah, berdiri salah satu kedai kopi yang berkonsep kan minimalist coffee shop yang Bernama Payu Coffee & Eatery. Kedai kopi ini tak hanya menjual kopi namun dengan membawa nama Eatery, Payu menyajikan berbagai makanan western dengan cita rasa Indonesia. Melihat dari minat konsumen yang mayoritas adalah remaja hingga dewasa, Payu memfokuskan terhadap pilihan minuman yang beragam dan aneka kopi serta pilihan makanan – makanan yang dapat dinikmati dengan pasangan maupun keluarga serta teman. Pemilihan design interior yang minimalist ingin menciptakan bahwa konsumen yang datang dari target yang di tentukan dapat nyaman dan menyukai untuk menghabiskan waktu di Payu. Kapasitas dari Payu juga dinilai cukup besar dengan kapasitas kursi 65 orang. Mengutamakan minimalist dan modern style Payu Coffee & Eatery juga memfokuskan dengan cara marketing yang kekinian. Penggunaan social media seperti Instagram dan Tiktok adalah satu cara Payu untuk terus berkreasi dan mengembangkan produk jual mereka melalui situs-situs yang didengan mudah di jangkau di semua kalangan saat ini.

Tujuan Project

Beracuan dari visi yang dimiliki oleh Payu Coffee and Eatery untuk menjadi wadah bagi para penikmat kopi, makanan khas Indonesia dengan konsep yang modern dan tetap mengutamakan kenyamanan suasana nya. Tujuan dari project ini penulis hendak mengajukan project merek yang menyajikan sebuah kedai kopi yang berlokasi di gandaria tengah dengan berkonsepkan minimalist style yang akan di dikemas dengan beragam pilihan kopi dan pilihan menu makanan. Project ini juga dapat diharapkan masyarakat dapat memiliki pilihan dari memilih kedai kopi, karena dengan adanya Payu Coffee & Eatery konsumen dapat menikmati kopi dengan inovasi yang berbeda.

 Objek Branding

Filosofi Brand

Makalah ini menjelaskan Payu Coffee & Eatery sebagai nama merek dari sebuah kedai kopi yang menyajikan sajian kopi yang berasal dari biji kopi yang di panen di Indonesia dan sajian makanan khas Indonesia dengan nuansa yang dibalut dengan konsep yang lebih modern tanpa menghilang kan ciri khas Indonesia itu sendiri. Payu Coffee and Eatery merupakan sebuah wadah yang dapat dikunjungi customer penikmat kopi dan makanan khas Indonesia dengan modern concept. Payu sendiri yang berarti laku adalah bahasa yang dipakai oleh masyrakat Jawa secara rutin. Bertumpu dengan payu yang berbahasa Jawa, logo dieksplor dengan memakai aksara Jawa dari kata PAYU untuk menarik benang merah dalam nama brand ini sendiri. Aksara Jawa yang sering memiliki konotasi ‘jadul’ diubah dan disusun menjadi lebih modern sehingga mudah diterima oleh banyak orang dan memberikan bukti bahwa aksara Jawa masih dapat dipakai dan diingat. Kedai kopi ini terletak di daerah gandaria Jakarta selatan dan pembangunan gedung dimulai pada januari 2020 dan selesai pada maret 2021. Payu Coffee & Eatery ini bermula dari keresahan pemilik merek yang ingin mengangkat tema khas Indonesia dengan budaya jawa yang dapat diliat dari nama merek dan juga membalut dengan konsep yang lebih modern concept dan sesuai dengan terget pasar yang dituju disesuaikan dengan harga jual yang sesuaikan dengan lingkungan tempat karena dilokasi ini terdapat beberapa sekolah dan kampus-kampus. Logo yang dibuat terlihat lebih simple dan jelas sehingga dapat mudah di ingat. Bila mengingat dari Arti ”PAYU” yang berasal dari bahasa jawa logo nya pun di ambil dari Aksara jawa namun dibuat menjadi lebih modern. Merek Payu Coffee & Eatery juga memiliki selogan #PengenCepetPayu. Karena payu disini dalam bahasa jawa dan bahasa sunda pun arti nya laku. Jadi kita berharap tag line kita bisa kita jadi kan doa dan wujud harapan kita agar produk kita ini cepet laku atau terjual.

Visi dan Misi & Tujuan Merek

Visi dari merek Payu Coffee & Eatery yaitu “Payu Coffee and Eatery menjadi wadah bagi para penikmat kopi, makanan khas Indonesia dengan konsep yang modern dan tetap mengutamakan kenyamanan suasana nya” Misi dari merek Payu Coffee & Eatery adalah: 1. Mengutamakan kenyamanan tempat bagi para pelanggan. 2. Mengutamakan kualitas kopi yang disajikan dan makanan yang dihidangkan. 3. Menghidupkan nuansa khas Indonesia dengan konsep yang modern.

Tagline #PengenCepetPayu. Karena payu disini dalam bahasa jawa dan bahasa sunda pun arti nya laku. Jadi kita berharap tag line kita bisa kita jadi kan doa dan wujud harapan kita agar produk kita ini cepet laku atau terjual

Tools Marketing

1. Media Sosial Instagram Untuk saat ini hamper semua kalangan menggunakan media sosial dalam berbagai macam hal. Karena untuk saat era digital seperti ini sosial media digunakan oelh berbagai macam kalangan dari anak-anak sampai orang dewasa. Instagram adalah salah satu media sosial yang paling terkenal untuk saat ini. Selain difungsikan sebagai media komunikasi, Instagram juga digunakan sebagai media pemasaran. Untuk ini Payu juga menggukan Instagram sebagai media komunikasi dengan pelanggan-pelanggan payu dan juga sebagai media pemasaran. Oleh karena itu, Payu juga membuat Instagram Feed dan Instagram story sebagai media yang ditujukan untuk memasarkan produk-produk Payu Coffee & Eatery
2. Media Sosial Tik-Tok Selain Instagram, seiring dengan berkembangnya waktu makin bermunculan berbagai macam sosial media baru pada saat ini. Diantara itu, salah satu nya aplikasi sosial media yang lagi naik daun adalah Tik-Tok. Untuk fungsi dan tampilan mungkin tidak berbeda jauh dengan Instagram tetapi aplikasiTik-Tok ini memiliki target pasar sendiri yaitu kaum milenial, oleh karena itu Payu juga ingin menuju target pasar tersebut agar dapat menggapain para pengguna Tik-Tok

Kesimpulan

Berdasarkan makalah ini, project yang menjadi point utama merupakan project merek dari kedai kopi yaitu Payu Coffee & Eatery. Kedai kopi ini merupakan tempat yang memiliki ciri khas minimalist style yang dipadu padankan dengan warna biru yang menambah suasana yang menjadi tenang dan nyaman. Menjadi merek yang cukup baru, Payu memiliki kekuatan, kelemahan, tantangan dan keuntungan setiap point dalam hal ini dapat menjadi dorongan tentang bagaimana payu terus berjalan. Payu Coffee & Eatery menggunakan strategi branding dengan melibatkan packaging, merchandise, menggunakan influencer, advertising serta membuat akun sosial media seperti Instagram dan Tiktok.

Daftar Referensi

Broom, G. M., & Sha, B.-L. (2013). Cutlip and Center’s Effective Public. Boston: Pearson Education, Inc.

Broom, G., & Sha, B.-L. (2013). Cutlip and Center’s Effective Public Relations . Edinburgh: Pearson Education Limited.

H Nurcaya, I. A. (2020, April 24). Ekonomi & Bisnis. Retrieved from Bisnis Indonesia: https://ekonomi.bisnis.com/read/20200424/257/1232106/kemenperinpacu-pertumbuhan-industri-kopi-dalam-negeri

Latif, W. B., Mdnoor, I., & Islam, M. A. (2014). Antecedents of Brand Image: A Case of a Developing Country. Asian Social Science, 10 .

Ruslan, R. (2014). Manajemen Public Relations dan Media Komunikasi Konsep dan Aplikasinya. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Wijaya, Y. G. (2020, Oktober 01). Food Story. Retrieved from Kompas.com: https://www.kompas.com/food/read/2020/10/01/150900375/mengapaorang-indonesia-doyan-minum-kopi-susu

Wilcox, D. L., Cameron, G. T., Reber, B. H., & Shin, J.-H. (2013). THINK Public Relations. Boston: Pearson.