PROJEK BRANDING: “Keripik Kentang Kliwon”

Brand “Keripik Kentang Kliwon oleh Roni Hasanudin, Mahasiswa Master of Strategic Marketing Communication Program Studi Magister Ilmu Komunikasi-BINUS Graduate Program, Dosen Pembina: Dr. Muhammad Aras, S. Pd., M. Si. & Tim Pengajar.

Latar Belakang. Makanan ringan disebut juga dengan snack food, merupakan produk pangan yang digemari oleh berbagai kalangan masyarakat dari segala usia. Seiring meningkatnya perkembangan jaman dan tingkat kesibukan yang meningkat, maka makanan ringan ini bisa dijadikan makanan alternatif untuk memenuhi kebutuhan energi sementara. Peluang usaha makanan bukanlah bisnis yang gampang untuk dikelola. Dalam mengembangkan usaha makanan ringan perusahaan harus berusaha memahami keinginan konsumen serta meningkatkan kualitas produk tersebut. Untuk itu dibutuhkan keunggulan manajemen perusahaan untuk mengelola bisnis dengan ketajaman daya saing yang harus dibangun secara sistematis. Usaha Kecil Menengah atau yang bisa di sebut UKM, merupakan sebuah istilah yang mengacu ke jenis usaha kecil yang terjun ke dalam sebuah usaha penjualanbarang atau jasa. UKM tentunya memiliki masing-masing visi dan misi dalam mencapai tujuan untuk bersaing memasarkan produknya. Namun setiap UKM memiliki strategi pemasaran produk yang berbeda-beda. Produk adalah segala sesuatu yang bisa di tawarkan ke pasar untuk di perhatikan, dimiliki, di gunakan atau di konsumsi yang dapat memuaskan keinginan atau kebutuhan pemakainya. Pada dasarnya dengan semakin banyaknya pesaing maka semakin 2 banyak pula pilihan produk yang ditawarkan yang dapat memenuhi harapan dan minat beli konsumen. Minat beli merupakan bagian dari komponen perilaku konsumen dalam sikap mengkonsumsi, kecenderungan responden untuk bertindak sebelum keputusan membeli sangat berpengaruh pada meningkatnya penjualan pada suatu produk. Untuk dapat menarik minat beli konsumen, perusahaan harus mempertahankan kualitas yang ada atau lebih meningkatkan kualitas produknya sendiri. Setiap konsumen dalam memutuskan pembelian tentunya memiliki banyak pertimbangan ketika hendak akan membeli produk yang akan di pilih. Perusahaan yang memproduksi makanan ringan harus bisa menciptakan sebuah kualitas produk dan membentuk produk yang baik, unik, dan menarik. Cara pandang seorang konsumen tehadap suatu produk apakah produk tersebut baik atau buruk secara kualitas, komposisi, bentuk, dan manfaat dari produk itu sendiri. Menilai persepsi kualitas harus dimulai dengan meningkatkan kualitas produk itu sendiri. Apabila kualitas produk baik, maka persepsi kualitas akan naik dan begitu pula sebaliknya. Konsumen biasanya membeli suatu produk karena alasan kebutuhan. Namun ada alasan atau faktor lain yang turut serta mempengaruhi konsumen dalam keputusan pembeliannya.Selain persepsi kualitas, kemasan atau packaging juga dapat mendorong minat beli konsumen. Kemasan harus memiliki daya tarik yang kuat terhadap konsumen agar kemasan tersebut berfungsi dengan baik. Biasanya konsumen akan cenderung memilih produk makanan dengan 3 kemasan yang tidak mudah cepat rusak, unik dari segi bentuk dan ramah lingkungan.

Tujuan. Tujuan dari project ini adalah:

  1. merancang Brand identity dan media promosi produk Kliwon Snack.
  2. Menghasilkan rancangan branding berjangka secara sistematis yang terintegrasi dan mampu memperkuat positioning brand di benak konsumen dan calon konsumen produk Kliwon Snack.
  3. Mempresentasikan brand image melalui identitas visual.

Nama Projek Brand

Brand value

Yang menjadi core value utama dari Kliwon Snack adalah produk yang berkualitas, dimana proses penciptaan produk yang berkualitas tidak lepas dari peran serta owner yang ikut terjun langsung dalam pemilihan bahan mentah kentang dan pengecekan kualitas akhir. Dari segi behavioural Kliwon Snack merupakan core value lainnya dari brand ini, dimana produk berkualitas pasti dihasilkan oleh bahan utama kentang segar. Core value juga membantu peneliti dalam merumuskan diferensiasi dan positiongin brand di benak masyarakat.

Gambar 2 desain packging

Brand identity

Brand Identity Eksekusi desain untuk logo Kliwon Snack menggunakan konsep logotype, yaitu logo yang hanya menggunakan typeface tanpa adanya ikon atau gambar. Garis kuning dan hijau digunakan sebagai elemen tambahan untuk melengkapi tampilan logo. Tujuan penggunaan logotype hijau dan kuning  ini adalah untuk menonjolkan kesan sederhana dan juga memberi kesan sophisticated yang dapat merepresentasikan brand Kliwon Snack yang terdiri dari homemade, kualitas premium, renyah , fresh, dan bersih.

Target Market

Target Market Target Market (pasar sasaran) adalah sasaran pasar yang dituju. Dalam konsep pemasaran, pasar sasaran adalah sasaran yang ditentukan dan dipilih oleh produsen sesuai dengan konsep segmentasi pasar. Dalam hal ini, yang menjadi target market dapat dilihat dari:

  1. Demografi

Jenis kelamin : Perempuan dan laki-laki

Usia                 : 20 – 40 tahun

Status ekomoni : Semua Kelas

Pendidikan      : Sesuai untuk semua tingkatan pendidikan

  1. Psikografi

Masyarakat yang membutuhkan makanan ringan, di waktu waktu tertentu sebagai camilan serta dibeli untuk oleh-oleh. Kripik kentang Kliwon Snack merupakan sajian siap saji yang dapat dijadikan sebagai camilan atau jajanan.

  1. Geografis Daerah : Jabodetabek ( jakarta, bogor, depok, tangerang dan bekasi)

Tools / Media Marketing

Pemilihan dan Aplikasi Media Perencanaan dan pemilihan strategi media merupakan hal yang fundamental. Perencanaan ini termasuk juga di dalamnya adalah identifikasi khalayak sasaran yang dituju, pemilihan media yang efektif, perancangan strategi media, serta penetapan waktu untuk masingmasing media. Perencanaan strategi media yang dimaksud adalah menentukan media utama dan media penunjang dari perancangan branding Kliwon Snack sehingga dapat menjadi media yang menarik, fungsional, dan tepat sasaran. Berikut adalah desain dan aplikasi media-media yang akan digunakan dan diproduksi dalam rancangan             branding: Media Sosial Media sosial dipilih menjadi media utama promosi karena didasari oleh adanya fakta masyarakat modern saat ini yang sangat lekat hubungannya dengan dunia sosial dan gadget. Selain itu sifat media sosial yang terbuka, gratis, dan mudah diakses siapa saja sangat sesuai untuk penyebaran informasi secara cepat dan meluas sehingga memungkinkan untuk menjangkau kalangan yang lebih luas. Media sosial yang digunakan yaitu Instagram  dan Facebook

Kesimpulan. Berdasarkan pembahasan Branding Usaha Kliwon Snack dapat disimpulkan bahwa dalam melakukan Branding perlu diperhatikan beberapa hal yang mendasar seperti pemanfaatan unsur-unsur desain, prinsip-prinsip desain dan teori brand,rebranding, branding. Sehingga pesan yang disampaikan dapat diterima oleh target audiens dengan baik. Branding Usaha Kliwon Snack bertujuan sebangai memaksimalkan, memperkenalkan dan menyakinkan bahwa produk ini bukan hanya untuk kalangan tua, tetapi juga untuk kalangan muda. Dan juga agar makanan tradisional kripik nusantara tidak dilupakan oleh kalangan-kalangan muda.