Projek Branding: Dapur Ncip
Brand “Dapur Ncip” Oleh Andhika Wicaksono, Mahasiswa Master of Strategic Marketing Communication, Program Studi Magister Ilmu Komunikasi (MIK)-BINUS Graduate Program Dosen Pembina: Dr. Muhammad Aras, S. Pd., M. Si. & Tim Pengajar
Latar Belakang: Usaha di bidang makanan adalah sebuah usaha bisnis yang memiliki peluang yang menjanjikan. Usaha ini memiliki paling besar ketimbang bisnis di bidang lainnya. Ada beberapa faktor yang mendukung asumsi ini, diataranya: makanan adalah sesuatu yang akan terus dicari orang, dan sangat memungkinkan pembeli akan kembali membeli lagi ketika ia puas dengan produk makanan yang dijual. Hal ini tentu saja berbeda dengan usaha di bidang lain seperti fashion maupun alat-alat elektronik yang mana pembeli cenderung cukup membeli sekali sampai barang tersebut tidak bisa digunakan lagi. Kedua, makanan juga termasuk barang yang relatif lebih murah ketimbang produk lain. Hanya saja, peluang bisnis ini tentu perlu dibarengi dengan kreativitas yang yang harus terus diasah. Perlu inovasi dan kreasi terhadap produk yang dijual, karena kian waktu persaingan dalam bidang ini menjadi semakin ketat. Selain itu, kualitas produk juga harus terus dijaga. Datangnya pandemik akibat virus COVID-19, mengakibatkan saya kehilangan pekerjaan, hingga hal itu membuat saya bersama kerabat saya terfikirkan untuk membuat usaha makanan demi mendapatkan rezeki tambahan. Awal mula untuk memikirkan apa yang dipasarkan, kita terfikir untuk menjual makanan ringan khas dapur Indonesia, yang dimana ini mempunyai target pasar yang luas dan mudah untuk dibuat, hingga terciptalah “Dapur Ncip”.
Visi dan Misi: Menjadikan cemilan khas Indonesia dari masa ke masa mudah didapatkan dan bisa bersaing di tengah banyaknya kehadiran makanan atau cemilan baru dari luar negeri ke Indonesia.
Tujuan: Mempopulerkan makanan khas dapur Indonesia, Menjalin relasi dengan pelanggan, dan Mendapatkan keuntungan untuk biaya hidup.
Element of Branding:
Brand Identity: Elemen pertama yang harus dimiliki untuk sebuah merek adalah identitas sebuah merek, Identitas merek merupakan cara orang untuk mengenali merek kita sendiri, yang pada umumnya terdiri dari nama, logo, slogan, warna, dan keuntungan yang ditawarkan seperti rasa, aroma atau kesan.
Gambar: Logo Dapur Ncip
Untuk merek ini sendiri mempunyai nama “Dapur Ncip” yang sudah dijelaskan sebelumnya. Untuk logonya, Dapur Ncip menggunakan gambar wanita yang sedang memakai pakaian koki dan memegang sajian makanan, yang seolah-olah seperti seseorang wanita yang sedang keluar dari dapur. Untuk warna merah muda itu sendiri, semakin menguatkan dari sosok seorang wanita itu, serta memiliki slogan “Makan Enak Ga Pake Mahal”.
Target Pasar: Pria dan Wanita, Usia anak hingga dewasa, dan Lokasi Jakarta, Tangerang Kota dan Tangerang Selatan
Tools / Media Marketing:
Gambar: Akun Instagram @dapur_ncip
Dapur Ncip menggunakan media pemasaran yaitu Instagram dan juga aplikasi Whatsapp Messenger.
Strategi Branding:
Brand Image: Menciptakan kesadaran merek dengan meningkatkan keakraban merek melalui paparan berulang (untuk pengakuan merek) dan membentuk asosiasi yang kuat dengan kategori produk yang sesuai atau isyarat pembelian atau konsumsi lain yang relevan (untuk penarikan merek) adalah langkah pertama yang penting dalam membangun ekuitas merek. Menciptakan citra merek yang positif membutuhkan program pemasaran yang mengaitkan asosiasi yang kuat, menguntungkan, dan unik dengan merek dalam memori. Asosiasi merek dapat berupa atribut atau manfaat merek. Disini untuk Dapur Ncip sendiri, ingin menonjolkan unsur tradisionalnya bahwa produk yang dijual adalah produk rumahan dengan harga terjangkau namun mempunyai cita rasa yang khas dan tidak murahan.
Brand Positioning: Brand Positioning adalah dimana sebuah produk dapat dikenal oleh konsumen dan kompetitor sesuai pasarnya. Sebuah merek harus membuat para konsumen mengenal dan merasakan manfaat dari produk yang kita pasarkan. Brand Positioning dari Dapur Ncip berada di makanan tradisional dengan harga terjangkau, sehingga para konsumen mengerti bila ingin merasakan cemilan khas Indonesia, bisa mencari kemana.
Brand Personality: Sebuah merek sudah selayaknya mempunyai personality agar lebih dikenal oleh masyarakat. Personality dari Dapur Ncip adalah sesuai dari slogannya yaitu Makan Enak Ga Pake Mahal, yang dimana cemilan enak khas dapur rumahan Indonesia ini bisa dinikmati dengan harga yang tidak mahal.
Brand Equity: Brand equity didefinisikan sebagai nilai yang menggambarkan kualitas brand tentang seberapa kuat merek tersebut di pasar. Sehingga para pemasar harus merencanakan bagaimana membuat merek yang dimilikinya menjadi terkenal dan menjadi top of mind di masyarakat. Dapur Ncip sendiri memaksimalkan dari kualitas rasa yang disajikan dengan bahan-bahan tanpa pengawet, hingga rasa yang dihasilkan pun bisa seenak yang diharapkan. Karena bahan-bahan yang digunakan merupakan bahan rumahan, tentu saja harganya juga tidak akan mahal.
Brand Awareness: Kesadaran merek terdiri dari pengakuan merek dan kinerja penarikan merek: (a) Pengenalan merek (brand recognition) adalah kemampuan konsumen untuk mengkonfirmasi keterpaparan sebelumnya terhadap merek ketika diberi merek sebagai isyarat. Dengan kata lain, ketika mereka pergi ke toko, apakah mereka dapat mengenali merek tersebut sebagai merek yang sudah terekspos; dan (b) Pengingatan merek (brand recall) adalah kemampuan konsumen untuk mengambil merek dari memori ketika diberikan kategori produk, kebutuhan dipenuhi oleh kategori, atau situasi pembelian atau penggunaan sebagai isyarat.
Brang Loyalty: Brand loyalty merupakan sebuah kebutuhan utama bagi perusahaan agar brandnya selalu dan semakin diminati oleh konsumennya. Orang-orang yang memiliki loyalitas tinggi terhadap suatu brand disebut brand evangelist. Apabila pelanggan kebanyakan akan membeli barang sesuai dengan kriteria tertentu agar kebutuhannya terpenuhi. Berbeda dengan brand evangelist, yang sangat mencintai brand yang telah dipilihnya. Mereka tidak akan memperdulikan faktor harga maupun kendala stok, karena mereka menganggap brand tersebut sebagai harga mati. Para pelanggan akan dengan suka rela mempromosikan merek yang mereka sukai kepada teman dan keluarga melalui word of mouth. “Dapur Ncip” akan memaksimalkan promosi ke lingkungan teman dan keluarga terdekat dengan memaksimalkan kualitas rasa dahulu. Setelah kerabat dan keluarga terdekat sudah menyukai rasanya, maka kami berani untuk mempromosikan ke target yang lain.