Projek Branding: BIZLIFETECH.ID

Brand “: BIZLIFETECH.ID, Oleh Fariz Ubaidillah Rasyid, Mahasiswa Master of Strategic Marketing Communication, Program Studi Magister Ilmu Komunikasi (MIK) – BINUS Graduate Program, Dosen Pembina: Dr. Muhammad Aras, S. Pd., M. Si. & Tim Pengajar

Latar Belakang: Ada 150 juta startup di dunia saat ini dengan 50 juta startup baru yang diluncurkan setiap tahun. Rata-rata, 137.000 startup bermunculan setiap hari. Ini adalah angka yang sangat besar menurut standar apa pun. Antusiasme besar yang dimiliki oleh wirausahawan yang termotivasi untuk menjadi solusi dari berbagai permasalan yang ada di dunia ini tentu merupakan kekuatan yang harus diperhitungkan. Mereka tidak meninggalkan kesempatan untuk membuktikan nilai mereka dalam budaya inovasi dan teknologi yang berkembang pesat saat ini. Satu hal yang sangat menginspirasi dalam kewirausahaan ini adalah bahwa mereka telah menantang silsilah dominasi menyeluruh dari bisnis besar yang sudah mapan.

Namun kenyataannya tidak banyak startup yang mampu bertahan dari gelombang perubahan yang dahsyat yang telah sepenuhnya mengguncang dinamika dunia startup. Startup yang hanya bermodalkan ide brilian, kecerdasan yang luar biasa, dan solusi yang mutakhir semata tak lagi mampu untuk menggerakkan roda perdagangan dan menaklukan hati para calon pengguna. Tercipta perubahan paradigma yang sangat besar dalam cara manusia berkomunikasi dan mengambil keputusan.

Lingkungan yang kompetitif membuat para startup harus selalu waspada, karena tidak ada margin kesalahan yang diperbolehkan dalam iklim bisnis yang kompetitif dan dinamis. Baik organisasi Business to Business (B2B) maupun Business to Customer (B2C) merasakan panasnya persaingan yang ketat, namun iklim terlebih kepada organisasi B2B yang bergerak di industri teknologi. Untuk bertahan dalam lingkungan bisnis yang kompetitif yang mencakup bisnis tradisional dan online, para startup perlu bermain secara agresif, dan berusaha keras untuk mendapatkan pengakuan yang sangat dibutuhkan di antara kelompok bisnis yang terus menantang dan berkembang.

Pemasaran B2B berbeda dalam banyak hal karena perbedaan mitra konsumennya dan setiap industri memiliki tekniknya sendiri. Industri teknologi merupakan industri yang paling banyak diminati oleh startup dan dengan jumlah kompetitor yang terus meningkat setiap harinya, sehingga diperlukan pendekatan yang holistik dan mampu mendekatkan startup kepada pelanggan secara ideal. Pendekatan yang dimaksud adalah pendekatan menggunakan teknik account-based marketing (ABM). ABM didefinisikan oleh ITSMA sebagai ‘teknik yang memperlakukan akun individu sebagai market yang tetap memiliki hak mereka secara individu’, ABM berfokus pada proses pemasaran ujung ke ujung pada hanya satu perusahaan.

Adopsi ABM secara luas oleh beberapa perusahaan teknologi terbesar di dunia adalah bukti keberhasilan pendekatan ini, seperti BT, Capgemini, CSC, Fujitsu, HP, Microsoft dan Oracle. Hanya saja, pendekatan ini sangat memakan waktu dan biaya jika dikerjakan oleh startup yang baru saja memulai usahanya dan kemungkinan belum memiliki pemasukan yang stabil. ABM yang sukses membutuhkan dedikasi staf, satu pemasar ke satu akun. Kesulitan tentu akan muncul saat marketing diminta untuk memperbesar jangkauan tanpa tambahan SDM atau modal. Problem pada market inilah yang mencetuskan berdirinya bizlifetech.id, sebagai digital agency yang berfokus pada penggunaan ABM untuk membantu para startup industri teknologi mencapai pelanggannya dan menjaga waktu yang dimiliki para startup untuk difokuskan kepada pengembangan ide-ide brilian mereka.

Tujuan Projek: Tujuan dari projek bizlifetech.id ini terbagi menjadi tiga tujuan besar, yaitu: (1) Untuk melindungi ide-ide brilian startup di Indonesia dari kematian dini akibat kegagalan komunikasi dengan pasar; (2) Untuk mempertemukan setiap permasalahan yang ada di masyarakat dengan solusi-solusi brilian yang diciptakan oleh startup di Indonesia; dan (3) Untuk melestarikan iklim implementasi teknologi terbarukan menggunakan produk-produk lokal karya startup di Indonesia.

Elements of Branding: Pemilihan nama brand “bizlifetech.id” diambil berdasarkan penggabungan tiga kata dalam bahasa inggris yang menurut penulis saling berkaitan yaitu bisnis (biz), kehidupan (life), dan teknologi (tech). Penambahan .id dibelakang adalah penguat bahwa bizlifetech.id adalah perusahaan anak bangsa. Makna dari brand bizlifetech.id adalah bahwa kita hidup di era dimana bisnis, kehidupan, dan teknologi saling berhubungan. Peningkatan salah satu elemen ini akan memberikan pengaruh yang signifikan pada dua aspek yang lain, dan bizlifetech.id hadir sebagai jembatan untuk menuju transisi yang lebih mudah dan efisien.

Logo & Symbol: Logo dari bizlifetech.id adalah sidik jari yang berwarna biru. Pengambilan simbol sidik jari dilakukan karena sidik jari memiliki tiga makna untuk penulis yaitu unlocking new possibilities, uniqueness in individuality, dan stamp of agreement. Ketiga hal itu adalah nilai yang ingin dibawa oleh bizlifetech.id melalui logo sebagai jiwa bizlifetech.id. Warna biru melambangkan modernitas, profesionalitas, dan loyalitas yang terjamin dalam aktifitas bisnis bizlifetech.id.

Gambar: Logo Bizlifetech.id

Character: Bizlifetech.id mengedepankan karakter futurist sebagai karakter yang terikat dengan brand. Karena semakin banyak orang yang berupaya untuk menjadi futuris, penting untuk berkonsentrasi pada tren dengan cara yang sistematis dan cekatan. Dengan pemikiran jangka panjang yang strategis, kemudian mengambil tindakan dengan tetap membawa pikiran terbuka, kita dapat meningkatkan kehidupan, dan menciptakan bisnis, pasar, industri, dan pengalaman baru. Pola pikir futuris memberdayakan kita masing-masing sebagai individu untuk secara sadar mengembangkan diri kita sendiri, asumsi kita, dan batasan yang kita rasakan. Pola pikir ini menuntut kita untuk membingkai ulang persepsi kita tentang kegagalan dan memperluas kapasitas kita untuk memegang ide-ide dialektik. Ini membantu pengembangan pribadi dengan membangun empati, ketahanan, wawasan, dan kematangan emosional. Melalui proses pertumbuhan dan perbaikan pada tingkat individu kita dapat membantu melintasi jurang antara masa kini dan masa depan.

Slogan: Slogan dari bizlifetech.id adalah “WE CHANGE EVERY LIFE WE TOUCH”. Slogan ini memiliki tiga makna besar yang ingin disampaikan kepada market, yaitu: (1) Sebagai penguat logo bizlifetech.id yang menggunakan sidik jari sebagai simbol brand; (2) Mempersiapkan klien kami dengan sifat bisnis bizlifetech.id dalam mengoptimalkan cara klien kami berkomunikasi dengan pelanggan mereka yang akan merubah beberapa aspek kehidupan klien kami; (3) Membuat klien kami menggunakan kata “KITA” pada level bawah sadar, melambangkan komitmen dan kolaborasi antara kami dan klien kami.

Target Market: Menurut Menkominfo RI, Indonesia memiliki 2.193 perusahaan Start-Up pada 2019. Mereka juga memperkirakan jumlahnya akan tumbuh 20-30% pada akhir tahun 2020. Bizlifetech.id menargetkan dapat meraih sekitar 10% pangsa pasar dalam kurun waktu 5 tahun beroperasi. Bizlifetech.id akan lebih fokus pada perusahaan start-up teknologi canggih, seperti kecerdasan buatan, deep learning, big data, machine learning, location intelligence, dll. Berikut adalah detail perusahaan start-up yang masuk kedalam kriteria kustomer ideal bizlifetech.id: Industri Perusahaan Teknologi informasi, dengan fokus utama kepada teknologi berbasis Kecerdasan Buatan (AI), Deep Learning, Natural Language Programming, dan Machine Learning

Tools/Media Marketing: Bizlifetech.id adalah digital agency yang berfokus kepada industri B2B. Pengguaan sosial media sebagai media marketing pada industri B2B tidak begitu signifikan. Walaupun begitu, bizlifetech.id tetap menggunakan LinkedIn sebagai corong sosial media dikarenakan marketnya yang menyasar professional. Media marketing yang akan menjadi utama adalah Email marketing. Sebagai digital agency yang ingin menjadi salah satu pionir dalam penggunaan ABM, bizlifetech.id harus mampu membuktikan efektifitas ABM dalam pembangunan pipeline pelanggan dan klien. Konten email marketing yang dipersonalisasi terbukti mampu mengkonversi prospek lebih tinggi dibandingkan dengan metode email blast yang marak digunakan oleh sosial media marketing agency. Bizlifetech.id juga akan menggunakan YouTube dan Spotify sebagai corong content marketing (CM) yang akan menyajikan berbagai informasi seputar dunia startup di Indonesia. CM disajikan dalam format podcast monolog dan dialog atas nama bizlifetech.id yang tayang setiap minggu. Corong YouTube dan Spotify juga digunakan sebagai corong lead nurturing untuk prospect-prospect baru.

Kesimpulan: ABM adalah program jangka panjang intensif sumber daya. Dibutuhkan hitungan tahun untuk ABM memberikan keuntungan yang besar. ABM juga saat ini hanya relevan kepada perusahaan yang ukuran kesepakatannya menjamin tingkat investasi yang mencapai milyaran rupiah. Untuk mengimplementasikan ABM secara independen, bahkan perusahaan teknologi besar yang memelopori pendekatan ini hanya berinvestasi di ABM untuk sebagian besar akun penting. Namun dibalik investasi yang besar tersebut, terdapat manfaat yang besar untuk pengguna ABM dalam bisnisnya. Bizlifetech.id percaya cara terbaik untuk mencapai kesuksesan dengan ABM adalah mengubah cara manajemen tim berpikir tentang pemasaran dalam konteks ini. Alih-alih mencoba untuk ‘menahan’ pemasaran, saatnya untuk melihat ABM sebagai sesuatu mirip dengan manajemen akun, diperjuangkan oleh lini bisnis tersendiri yang tetap mengedepankan pembangunan hubungan secara individu. Bizlifetech.id hadir sebagai solusi investasi ABM yang terjangkau dengan tetap menjaga hasil yang diinginkan dengan menggunakan ABM dalam bisnisnya.