Dosen Tamu Radityo Prabowo

Nama: Radityo Prabowo
Jabatan: Expert to the Special Staff to the Indonesia Minister of Education and Culture
Latar Belakang Pendidikan: Universitas Diponegoro.

Master of Strategic Marketing Communication Program Studi Magister Ilmu Komunikasi (MIK) Binus Graduate Program (BGP), BINUS University, pada kesempatan kali ini, mengundang Dosen Tamu yaitu praktisi Lembaga Pemerintah dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia bernama Radityo Prabowo.  Beliau menjabat sebagai Staf Ahli Menteri.

Beliau berkenan hadir dalam kuliah tamu daring dan memberikan ilmunya (sharing knowledge) dengan topik “Updated Challenges in Public Relations” kepada mahasiswa Magister Strategic Marketing Communication, Magister Ilmu Komunikasi (MIK) BINUS. Mata kuliah yang diperkaya dalam materi kuliah tamu kali ini adalah PR and Global Marketing Communication dimana tantangan dalam bidang hubungan masyarakat perusahaan semakin kompleks dengan perkembangan masyarakat dan tehnologi terbaru di Indonesian dan dunia pada umumnya. Materi kuliah tamu pada kesempatan ini mengangkat contoh dari berbagai brand terkenal dunia dan lokal khususnya pengelolaan target khalayak, professional praktisi komunikasi, dan kedewasaan berkomunikasi.

Dalam kajian kali ini, PR menjadi bagian yang terdampak oleh perkembangan internet yang sangat pesat dimana opini masyarakat yang menjadi pusat perhatian bidang hubungan masyarakat menjadi mudah di bentuk dalam jaringan sosial digital. Jaringan komunikasi ini selalu aktif 24 jam sehari dimana publik hanya tinggal menekan tombol dan opini bisa tersampaikan. Tantangan semacam ini hanya salah satu dari beberapa tantangan yang hadir sejalan dengan perkembangan masyarakat masa kini.

Topik yang dibawakan dalam kuliah tamu ini mencakup Digital technology content, Influencing sharing, Issue break dan platform publisher. Materi ini disampaikan dengan dukungan data dan pengalaman dari bidang industri konsultan komunikasi khususnya dari brand dan korporasi global.

Elaborasi dan pengetahuan dari sesi tanya jawab yang dilaksanakan setelah pemaparan materi dapat langsung diterapkan di industri Indonesia oleh setiap individu mahasiswa. Hal ini sesuai dengan kurikulum pendidikan pada Program Studi Magister Ilmu Komunikasi (MIK) yang memfokuskan kajiannya pada Strategic Marketing Communication.