Pentingnya Penguasaan Teori Komunikasi dalam Dunia Kerja dan Kehidupan Sehari-hari

By: Muhammad Aras
Head of Department of Master in Communication Science
Binus University

Kebanyakan orang sering menyebut kata ‘teori’ dalam percakapannya, sadar atau tidak kata ini sering diucapkan, namun “mungkin” banyak orang juga tidak atau kurang memahami apa itu ‘teori’, apa yang dimaksud dengan ‘teori’, apa tujuan ‘teori’, dan apa fungsinya? Melalui artikel singkat ini semoga dapat memberikan pencerahan kepada pembacanya. Yang dimaksud dengan ‘teori’ menurut para ahli seperti Kerlinger mengatakan bahwa ‘teori’ adalah himpunan konstruk, konsep, definisi, dan proposisi yang mengemukakan pandangan sistematis tentang gejala dengan mejabarkan hubungan di antara variabel, untuk menjelaskan dan meramalkan gejala tersebut. Artinya bila penjelasan itu telah diuji berkali-kali dan terbukti benar, maka itulah yang disebut “teori’ (Jalaluddin Rakhmat, 2001). Sedangkan menurut Jonathan H. Turner menjelaskan “teori’ sebagai suatu proses membangun gagasan yang diikuti oleh suatu penjelasan mengapa dan bagaimana hal tersebut terjadi (West & Turner, 2007). Berdasarkan pandangan para ahli tersebut, pengertian “teori’ menurut penulis terbagi 2 pengertian yaitu secara kuantitatif dan kualitatif. Secara kuantitatif bahwa teori adalah sesuatu hal yang diuji berkali-kali dan terbukti kebenarannya, sedangkan secara kualitatif bahwa teori menjelaskan gagasan yang dibangun harus diikuti oleh suatu alasan yang dapat dibuktikan atas fenomena atau peristiwa yang terjadi itu. Adapun fungsi teori ada dua, yaitu pertama sebagai alat untuk mencapai satuan pengetahuan yang sistematis, dan kedua adalah untuk membimbing penelitian (Jalaluddin Rakhmat, 2001). Sedangkan tujuan teori itu sendiri adalah memberikan penjelasan, pemahaman, perkiraan, dan perubahan dari suatu fenomena (West & Turner, 2007). Berdasarkan berbagai penjelasan dari para ahli terkait pengertian, fungsi dan tujuan dari teori, penulis dapat memberikan kesimpulan secara singkat bahwa tujuan teori adalah memberikan solusi atas permasalahan-permasalahan dalam hidup. Dengan memahami teori, akan memberi kemudahan-kemudahan dalam mengatasi setiap persoalan yang ada dalam kehidupan baik di dunia kerja maupun dalam kehidupan sehari-hari. Terlebih dalam teori komunikasi, sangat membantu dalam setiap kegiatan komunikasi. Komunikasi sebagai kebutuhan, mau tidak mau hidup ini butuh komunikasi, tidak ada kehidupan tanpa komunikasi. Teori komunikasi menjadi muara problem solver pada semua aspek kehidupan.

Secara mendasar teori-teori komunikasi dapat dikelompokan sesuai bidang-bidang komunikasi atau sesuai konteksnya (contextual theory). Adapun teori-teori komunikasi sesuai konteksnya antara lain:

  1. Komunikasi antarpribadi (interpersonal communication)
  2. Komunikasi kelompok (group communication)
  3. Komunikasi organisasi (organizational communication)
  4. Komunikasi publik (public communication)
  5. Komunikasi massa (mass communication)
  6. Komunikasi lintas budaya (intercultural communication)

Disamping kelompok teori komunikasi tersebut, seiring dengan perkembangan riset dalam bidang ilmu komunikasi, maka bermunculan bidang-bidang komunikasi yang baru misalnya komunikasi pemasaran, komunikasi politik, komunikasi kesehatan, komunikasi hukum, komunikasi lingkungan, komunikasi pendidikan, dan bidang-bidang komunikasi yang lain terus lahir. Hal ini, membutuhkan waktu tertentu untuk dipelajari, dipahami, dan diamalkan dalam dunia kerja sebagai professional maupun dalam kehidupan sehari-hari. Karena tidak sedikit urusan atau Bussiness Project tidak menemukan deal-deal lantaran kesalahan dalam tindakan komunikasi. Oleh karena itu dengan memahami atau menguasai “teori komunikasi” akan memudahkan dan melancarkan proses komunikasi dalam bidang apa saja termasuk komunikasi pemasaran dan bisnis yang dibangun. Teori Komunikasi hadir sebagai win-win solution dalam membangun usaha karena hidup ini adalah usaha dan hidup ini butuh komunikasi. Komunikasi sebagai kebutuhan primer, sebab tidak ada kehidupan tanpa komunikasi. “TEORI KOMUNIKASI LAHIR UNTUK MEMBERIKAN SOLUSI SOSIAL” dalam kehidupan ini.